REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memastikan kesiapan kapalnya menjelang masa angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022/2023. Direktur Utama ASDP Indonesia Ferry Ira Puspadewi mengatakan saat ini proses rampcheck kapal sudah dilakukan.

"Kesiapannya harus rampcheck (inspeksi keselamatan) sudah ada kebijakan Kemenhub sebelum musim puncak seperti ini," kata Ira di Hotel Aryaduta Jakarta, Kamis (3/11/2022).

Ira memastikan sebanyak 70 kapal ASDP harus sudah selesai proses rampcheck nya sebelum masa angkutan Natal dan Tahun Baru 2022/2023. Dengan begitu operasional selama nasa angkutan tersebut dapat dipastikan keselamatannya.

Dia menambahkan, implementasi tiket elektronik Ferizy terus mengalami perbaikan sejak diterapkan pertama kali diterapkan pada 1 Mei 2020. Saat ini, penerapan Ferizy Online Ticketing sudah dilakukan di enam pelabuhan utama yaitu Merak, Bakauheni, Ketapang, Gilimanuk, Ajibata, dan Ambarita.

Khusus Ferizy Cashless Go-Show sudah hadir di 40 unit pelabuhan terdiri atas 27 pelabuhan ASDP dan 13 non-ASDP. Sisanya yang belum melakukan digitalisasi sebanyak lima pelabuan akan diimplementasikan sekitar November 2022. Kelimanya adalah Pagimana, Hunimua, Waipirit, Galala, dan Namlea.

"Sampai saat ini, ASDP secara terus menerus melakukan penyempurnaan terhadap e-ticketing system Ferizy sesuai dengan kebutuhan konsumen. Hal tersebut dilakukan dengan tujuan memastikan pengguna jasa mendapatkan layanan dan experience yang baik dalam menggunakan aplikasi Ferizy," ucap Ira.

Sementara itu, VP Operasional ASDP Indonesia Ferry Rudi Sunarko menuturkan proses rampcheck sudsh dilakukan sesuai arahan Kementerian Perhubungan. "Kalau kebijakan Kemenhub dari Pak Menteri sendiri sudah melakukan remcheck dari Mei yang lalu. Kesiapan dermaga dan kapal juga Insya Allah sudah siap semuanya," tutur Rudi.

Rudi memastikam ASDP sudah berkoordinasi dengan semua cabang lintasan yang dioperasikan. Rudi menegaskan, kapal yang dioperasikan di setiap lintasan ASDP sudah selesai proses rampcheck nya sebelum masa angkutan Nataru tahun ini.

Ikuti Whatsapp Channel Republika