Jumat 04 Nov 2022 09:30 WIB

Perjalanan Kereta Tawangalun Tujuan Banyuwangi Terganggu Akibat Banjir

Banjir menggenangi jalur kereta di lintas Mrawan-Kalibaru, Kabupaten Banyuwangi.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Kereta Tawangalun relasi Malang Kota Lama-Ketapang, Banyuwangi.
Foto: Dok Humas Pemprov Jatim
Kereta Tawangalun relasi Malang Kota Lama-Ketapang, Banyuwangi.

REPUBLIKA.CO.ID, JEMBER -- Perjalanan Kereta Tawangalun tujuan Stasiun Ketapang, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur sempat terganggu pada Kamis (3/11/2022) malam WIB. Hal itu terjadi akibat banjir menggenangi jalur kereta di lintas Mrawan-Kalibaru, Banyuwangi.

"Kami atas nama manajemen KAI menyampaikan permohonan maaf kepada para penumpang karena terganggunya perjalanan dan pelayanan kereta api akibat banjir yang menggenangi jalur kereta api lintas Mrawan-Kalibaru," kata Pelaksana Tugas Manager Hukum dan Humas PT KAI Daerah Operasi 9 Jember, Azhar Zaki Assjari dalam siaran pers di Kabupaten Jember, Jumat (4/11/2022).

Jalur kereta Mrawan-Kalibaru, tepatnya di KM 36 sampai KM 37 tergenang banjir akibat meningkatnya debit aliran sungai dan tingginya curah hujan di wilayah utara Kalibaru. Pada Kamis sekitar pukul 22.00 WIB, genangan air sudah surut atau berada di bawah kop rel.

"Untuk sementara waktu lokasi tersebut belum dapat dilalui kereta api pada Kamis (3/11) malam, sehingga KA Tawangalun relasi Malang Kota Lama-Ketapang, Banyuwangi tertahan di Stasiun Kalisat," tutur Zaki.

Setelah air surut dan tidak menggenangi jalur kereta, lanjut dia, petugas melakukan pemeriksaan dan perbaikan karena adanya balas batu kricak yang gogos akibat terbawa arus air. "Awalnya KA Tawangalun diprediksi tertahan dan mengalami kelambatan kurang lebih tiga jam, namun ternyata keterlambatan sampai lima jam," kata Zaki.

Bagi penumpang kereta yang naik dari Stasiun Kalibaru dan seterusnya menuju ke Stasiun Ketapang yang sudah memesan tiket pada Kamis malam WIB, dan tidak melanjutkan perjalanannya dengan kereta api dapat melakukan pembatalan melalui loket pembatalan yang terdapat di stasiun. "Pembatalan tiket karena KA batal atau mengalami kelambatan lebih dari 60 menit akan dikembalikan 100 persen," kata Zaki.

Menurut dia, upaya memulihkan perjalanan kereta sudah dilakukan dengan penanganan, baik dari sisi pengaturan operasional maupun prasarana jalur kereta. "Kami berkomitmen untuk senantiasa mengutamakan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan perjalanan KA. Alhamdulillah pada Jumat ini jalur KA sudah bisa dilalui, tetapi belum bisa dengan kecepatan yang seharusnya," ujar Zaki.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement