Jumat 04 Nov 2022 13:42 WIB

Anak-Anak Lombok Dapat Edukasi Pentingnya Kesehatan Gigi

Masalah gigi berlubang masih dialami 93 persen anak di Indonesia

Dokter dari International College of Dentis XV Region 38 dan Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), melakukan edukasi dan pemeriksaan gigi gratis bagi anak-anak di Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Foto: Dok istimewa
Dokter dari International College of Dentis XV Region 38 dan Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), melakukan edukasi dan pemeriksaan gigi gratis bagi anak-anak di Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Gigi berlubang masih menjadi masalah dominan yang dialami anak-anak di Indonesia, padahal kesehatan gigi dan mulut berkaitan erat dengan tumbuh kembang anak. Hal ini menumbuhkan inisiatif para dokter dari International College of Dentis XV Region 38 dan Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), untuk melakukan edukasi dan pemeriksaan gigi gratis bagi anak-anak di Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Data Riskesdas yang dirilis oleh Badan Litbangkes Kementerian Kesehatan RI pada tahun 2018 mencatat hanya tujuh persen anak Indonesia usia dini yang bebas dari masalah karies gigi. Masalah gigi dan mulut yang masih banyak ditemukan pada anak-anak, dapat menyebabkan keterlambatan pertumbuhan. ICD menggelar aksi sosial edukasi dan pengobatan gigi dan mulut gratis di Provinsi Nusa Tenggara Barat pada tanggal 4-6 November 2022. Kegiatan ini sejalan dengan program pemerintah yang menyokong pertumbuhan bagi anak-anak guna menumbuhkan generasi unggul di masa yang akan datang.

"Harapannya dengan terselenggaranya kegiatan ini, masyarakat dan siswa SD di Pulau Lombok dapat memperhatikan kesehatan gigi dan mulut mereka. Terima kasih kepada Formula, yang telah membantu ICD dalam menyukseskan acara ini,” ujar Dr.drg. RM. Sri Hananto Seno, Sp.BM(K),MM,CFD, selaku ketua ICD Indonesia, seperti dalam siaran persnya, Jumat (4/11/2022).

Formula, produk kesehatan gigi dan mulut dari OT Group, mendukung berbagai upaya untuk meningkatkan kesehatan gigi dan mulut masyarakat Indonesia terutama sejak usia dini. Head of Corporate and Marketing Communication OT Group (Formula Oral Care), Harianus Zebua, mengatakan gigi berlubang masih dialami 93 persen anak di Indonesia, fakta inilah yang mendorong Formula untuk terus berinovasi agar dapat melindungi gigi anak dan masyarakat Indonesia lebih baik.

"Keterlibatan Formula dalam acara ini merupakan sumbangsih produk oral care asli Indonesia yang bertujuan mengurangi masalah gigi dan mulut di Indonesia, khususnya di Pulau Lombok. Masih banyak anak yang belum menyikat gigi dengan benar, asal-asalan, dan sekadarnya," katanya.

Acara yang digelar di halaman kantor Bupati Lombok Barat ini menargetkan sekitar 1.500 masyarakat umum dan 6.000 siswa sekolah dasar. Kegiatan ini bukan hanya untuk mengedukasi dan memberi pemeriksaan gigi gratis bagi anak-anak Lombok, tapi juga bertujuan meningkatkan pengetahuan dan pengalaman para dokter gigi terjun langsung ke masyarakat di daerah.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement