Jumat 04 Nov 2022 14:16 WIB

Polres Karawang Tangkap Dua Pencuri Menggunakan Airsoft Gun

Kedua pelaku memepet pikap dan menembak kaca, serta merampas uang Rp 3 juta.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Petugas menunjukkan barang bukti air softgun yang digunakan pelaku pencurian (ilustrasi).
Foto: Antara/Fikri Yusuf
Petugas menunjukkan barang bukti air softgun yang digunakan pelaku pencurian (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Aparat kepolisian menangkap dua pelaku pencurian dengan kekerasan yang menggunakan senjata airsoft gun untuk menakuti korbannya saat beraksi di Kabupaten Karawang. Kapolres Karawang, AKBP Aldi Subartono, mengatakan, dua pelaku yang melakukan aksi kejahatan dengan menggunakan airsoft gun masing-masing berinisial AS (37 tahun) dan A (29).

AS merupakan warga Cikampek dan A tercatat sebagai warga Kabupaten Subang. Kedua tersangka beraksi di Jalan Raya Kaliasin, depan SPBU Sasak Gambreng, Desa Pangulah Utara, Kecamatan Kotabaru, Kabupaten Karawang. Pelaku AS ditangkap di rumah kontrakandi Desa Palumbonsari, Kecamatan Karawang Timur, beberapa hari lalu.

Selanjutnya setelah dilakukan pengembangan, kata Aldi, polisi kemudian menangkap pelaku lain berinisial A di rumahnya kawasan Subang. Saat dilakukan pemeriksaan, kata dia, ternyata tersangka mengaku melakukan kejahatan lebih dari 10 kali di wilayah Kecamatan Kotabaru. Dalam melakukan aksinya, pelaku tidak segan-segan menembak korban dengan menggunakan senjata.

Saat melakukan aksinya sebelum ditangkap, menurut Aldi, pelaku memepet sebuah kendaraan mobil pikap yang dikemudikan Tarsono dan Irfan. Dengan menggunakan airsoft gun, sambung dia, tersangka menembak kaca samping kiri dan spion mobil hingga pecah. Kemudian meminggirkan mobil serta merampas uang tunai sebesar Rp 3 juta dari saku korban.

"Usai merampas uang korbannya tersangka melarikan diri," kata Aldi di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Jumat (4/11/2022). Atas perbuatannya, kedua tersangka kini ditahan di Rumah Tahanan Mapolsek Kotabaru dan terancam Pasal 365 KUHP dengan ancaman 12 tahun penjara.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement