REPUBLIKA.CO.ID, KATALAN -- Bek veteran Barcelona Gerard Pique mengejutkan teman-temannya ketika mengumumkan melalui media sosialnya akan pensiun pada pertengahan musim bulan November 2022. Tidak biasa seorang pemain akan pensiun di pertengahan musim.
Namun melihat alasan yang dipertimbangkan maka cukup masuk akal Pique mengumumkan pensiun pada pertengahan musim. Dilansir dari Marca, Jumat (4/11/2022), kekurangan menit bermain menjadi alasan Pique untuk segera pensiun.
Pique kini menjadi pilihan kelima sebagai bek Barcelona di belakang Ronald Araujo, Eric Garcia, Andreas Christensen, dan Jules Kounde. Pelatih Barcelona Xavi Hernandez juga tak terlalu mengandalkannya. Pique hanya berharap rekan-rekan satu timnya itu cedera untuk mendapatkan menit bermain.
Total Pique bermain 555 menit di La Liga Spanyol dan Liga Champions dalam sembilan pertandingan musim ini. Dalam beberapa pertandingan yang dimainkan, Pique seringkali melakukan blunder. Hal itu memancing siulan para penggemar.
Xavi pun sudah menyampaikan kepada Pique bahwa akan sulit untuk menembus tim utama. Namun mantan kekasih Shakira itu bertekad terus mencobanya. Dan sekarang Pique merasa memang dirinya sudah tak mampu lagi bersaing.
Masalah rumah tangganya dengan Shakira juga menjadi alasan Pique memutuskan untuk gantung sepatu. Perpisahannya dengan Shakira yang seorang penyanyi tenar baru-baru ikut memperburuk situasinya di sepak bola. Ia tampak mendapatkan tamparan keras lewat dua lagu baru yang diciptakan Shakira.
Perebutan hak asuh anak juga menyakiti hati Pique. Jika Shakira pergi dan tinggal permanen di Amerika Serikat, maka Pique tak akan dapat melihat anak-anaknya dan itu sangat menyakitkan. Keluarga di atas segalanya sehingga ia tak ingin jauh dari anak-anak, hanya untuk tingal dan bermain di Barcelona.
Selain itu keinginan klub agar Pique segera pergi menjadi alasan lain mengapa Pique ingin pensiun. Dan, kritik yang diterima Pique saat Barcelona melawan Inter Milan di Liga Champions menjadi salah satu pemicunya. Ia pun kecewa dengan penggemar dan klub.
Banyak komentar datang dari klub karena ingin sang pemain pergi sehingga gajinya yang besr akan bisa digunakan membeli pemain baru. Oleh karena itu, Pique memberitahu Presiden Barcelona Joan Laporta bahwa ia ingin meninggalkan klub sebelum situasinya menjadi lebih buruk.
Alasan yang tak kalah penting mendorongnya untuk pensiun adalah kerajaan bisnisnya yang sedang berkembang. Selain sepak bola, Pique mengalihkan fokusnya di luar lapangan hijau. Ia menyelenggarakan turnamen tenis Piala Davis saat timnya bermain. Hal tersebut membuat penggemar tak senang.
Pique juga telah berinvestasi di berbagai perusahaan. Dalam video perpisahannya, Pique mengatakan cepat atau lambat suatu saat ia akan kembali. Bisa jadi ia nanti menjabat sebagai presiden klub. Dikabarkan berkali-kali Pique bisa menjadi presiden klub setelah pensiun dan segalanya bisa terjadi.
