REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Grup MIND ID mendukung penuh penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Internasional Para Pemimpin Agama atau R20 Indonesia 2022 di Hotel Grand Hyatt, Kabupaten Badung, Bali, Rabu (2/11/2022). Side event G20 ini sejalan dan penting dalam mendukung pilar Keberlanjutan MIND ID terutama pada poin people. Selain R20, MIND ID juga turut menyukseskan Music 20 atau M20.
Dalam acara R20 ini, peserta dengan total 464 orang dan 170 diantaranya dari luar negeri menyampaikan berbagai hal khususnya persoalan kemanusiaan. Persoalan itu di antaranya kemiskinan, kesenjangan, polarisasi sosial politik, serta keterpurukan ekonomi akibat pandemi Covid-19. Melalui forum ini, ditegaskan kembali bahwa perlu berbagai pihak terjun langsung dalam memecahkan berbagai persoalan kemanusiaan dan masalah global dari ketegangan, kekerasan, polarisasi hingga kemiskinan dan kesenjangan.
Direktur Hubungan Kelembagaan MIND ID Dany Amrul Ichdan berpendapat sudah saatnya nilai dari kepercayaan dan agama menjadi solusi atas berbagai problem kemanusiaan, bukan sebaliknya menjadi sumber persoalan. “Peran para tokoh agama tidak bisa diabaikan. Para tokoh agama banyak membantu pemerintah dan masyarakat dalam menyukseskan program-programnya. Selain itu, tokoh agama juga sebagai penyampai pesan yang baik dan terpercaya bagi umatnya masing-masing,” ujarnya, dalam siaran pers.
Side event G20 yang tidak kalah penting ialah penyelenggaraan M20 yang menggajak sederet musisi Tanah Air. Tema Presidensi G20 Indonesia yang mengangkat tema "Recover Together, Recover Stronger", fokus pada empat isu utama yaitu, arsitektur kesehatan global, transisi energi, transformasi ekonomi digital, dan krisis pangan.
Musik menjadi salah satu sarana yang sangat kuat untuk mencanangkan kesadaran masyarakat dunia atas pentingnya empat isu yang dibawa dalam Presidensi G20 Indonesia. Oleh sebab itu, M20 menjadi sebuah platform penggerak musik untuk menyuarakan keempat isu utama tersebut.
Musik tetap efektif sebagai sarana kampanye satu isu tertentu, sebagai contoh menggelar pertunjukan yang rendah emisi karbon, tidak menggunakan plastik, dan mengoptimalkan barang-barang yang bisa didaur ulang. Harapannya M20 juga ingin menstimulasi para pencipta lagu untuk menciptakan karya-karya berisi ajakan pelestarian lingkungan ataupun isu lainnya yang lebih strategis.
Grup MIND ID mendukung hal ini sebagai salah satu sarana positif selain sebagai pembawa pesan juga sebagai media mengekspresikan kreativitas setiap kalangan. Musik juga sebagai sarana kolaborasi efektif di berbagai kalangan, serta berbagai kepentingan. MIND ID menghadirkan booth experience dalam perhelatan ini.
“MIND ID mendukung M20 karena musik tak lepas dari kehidupan setiap kalangan, musik mampu meembangkitkan semangat serta mampu selalu menemani setiap aktivitas kita, dan sekaligus mengkampanyekan mining for life, karena alat musik juga tidak lepas dari komponen bahan tambang,” ujar Dany.