Jumat 04 Nov 2022 18:22 WIB

Jin BTS Ajukan Permohonan Pembatalan Penundaan Wajib Militer

Jin BTS akan mendaftar dinas militer pada tahun ini.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Friska Yolandha
Personel BTS, Jin, meluncurkan lagu baru berjudul Abyss menjelang ulang tahunnya.
Foto: EPA
Personel BTS, Jin, meluncurkan lagu baru berjudul Abyss menjelang ulang tahunnya.

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Penyanyi-penulis lagu Jin BTS telah mengajukan aplikasi pembatalan permintaan penundaan wajib militernya kepada Administrasi Tenaga Kerja Militer (MMA), Jumat (4/11/2022). Pencabutan ini membuat penyanyi bernama Kim Seok-jin itu harus mendaftar dinas militer pada tahun ini.

Pada bulan lalu, label BTS, Big Hit Music mengumumkan bahwa Jin akan mencabut penundaan wajib militernya setelah merilis lagu solonya. Label juga mengatakan bahwa ketujuh anggota BTS berencana untuk memenuhi tugas militer mereka, dimulai dari yang tertua Jin.

Baca Juga

Dengan pencabutan itu, Jin dapat bergabung bersama militer pada awal akhir tahun ini. Jin dapat menunda wajib militer hingga akhir tahun ini di bawah Undang-Undang Dinas Militer yang direvisi pada 2020.

Keputusan itu muncul setelah perdebatan publik yang berkepanjangan mengenai apakah supergrup K-pop BTS harus mendapatkan pengecualian sebagai pengakuan atas kontribusinya dalam meningkatkan citra negara. Di Korea Selatan, semua pria berbadan sehat diwajibkan untuk bertugas di militer selama sekitar dua tahun.

Penyanyi kelahiran 4 Desember 1992 baru saja merilis album single “The Astronaut” pada 28 Oktober lalu. “The Astronaut” merupakan lagu yang ditulis bersama dengan band rock asal Inggris Coldplay. “The Astronaut” adalah lagu bergenre pop rock yang menggambarkan rasa sayangnya kepada penggemarnya, ARMY.

Segera setelah rilis, lagu tersebut melonjak ke puncak tangga lagu iTunes di banyak negara di seluruh dunia. Sementara itu, video musik untuk "The Astronaut" berhasil mengumpulkan lebih dari 15,3 juta penayangan hanya dalam 20 jam pertama perilisannya. 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement