REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD -- Partai mantan perdana menteri Pakistan Imran Khan, Pakistan Tehreek-e-Insaf (PTI) akan menggelar aksi protes pada Jumat (4/11/2022) di seluruh negeri. Rencana protes besar ini menyusul upaya pembunuhan terhadap Khan sehari sebelumnya ketika ia tengah memimpin unjuk rasa menekan pemerintah untuk mempercepat pemilu.
"Hari ini, setelah salat Jumat, akan ada protes di seluruh negeri, yang akan berlanjut sampai permintaan Imran Khan dipenuhi,” ujar Asad Umar, seorang ajudan dekat Khan di Twitter.
Selain pemilu yang dipercepat, partai Khan juga menyerukan pengunduran diri Perdana Menteri Shehbaz Sharif. Ia memimpin koalisi partai-partai yang menyingkirkan Khan dari kekuasaan melalui pemungutan suara parlemen pada April.
Pendukung Khan mulai berkumpul lagi pada Jumat pagi di tempat upaya pembunuhan yang nyata di dekat Islamabad. Mereka meminta mantan perdana menteri untuk memulai kembali pawainya di Islamabad.