Jumat 04 Nov 2022 20:00 WIB

FC Porto Perpanjang Kontrak Sang Kiper, Manchester United Gigit Jari

Diogo Costa kini menjadi salah satu kiper paling hebat di sepak bola Eropa.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Endro Yuwanto
 Kiper Fc Porto, Diogo Costa.
Foto: EPA-EFE/Tim Keeton
Kiper Fc Porto, Diogo Costa.

REPUBLIKA.CO.ID, PORTO -- Klub raksasa Portugal FC Porto secara resmi mengumumkan kiper Diogo Costa telah menandatangani kontrak jangka panjang bersama klub. Costa sebelumnya diincar banyak klub top, salah satunya Manchester United (MU).

"Saya ingin berterima kasih kepada presiden untuk momen ini. Perasaannya sama seperti tahun lalu. Ini adalah rumah saya dan saya adalah orang lain yang membantu Porto meraih banyak gelar," kata Diogo Costa menjelaskan, Jumat (4/11/2022).

Baca Juga

Adapun pakar transfer Fabrizio Romano menyebut Diogo Costa akan berkostum Porto hingga musim panas 2027 mendatang. Lebih lanjut, Romano mengatakan, klausul pelepasan sang pemain berada di angka 75 juta euro.

"Merupakan kehormatan bagi saya memperbarui kontrak dengan klub ini. Ini adalah bagian dari kehidupan dan saya akan berada di sini untuk menghadapinya secara alami, terima kasih," sambung Costa.

Dikutip Sportsmole, Jumat (4/11/2022) praktis kabar tersebut membuat pihak Manchester United gigit jari. Sebab, klub asal Inggris itu disebut tertarik mendapatkan tanda tangan Costa sebagai pengganti David de Gea.

MU sendiri memang tengah merencanakan perubahan di sektor penjaga gawang dengan De Gea disebut tidak masuk dalam filosofi cara bermain yang diinginkan oleh pelatih Erik ten Hag.

Costa merupakan pemain jebolan asli akademi Porto. Perkembangan pemain 23 tahun itu perlahan mengilap dimulai pada kampanye 2021/2022 kemarin.

Dengan cepat Costa mampu memantapkan dirinya sebagai salah satu kiper paling hebat di sepak bola Eropa. Ia menjaga delapan clean sheet dalam 17 pertandingan di Liga Primer Portugal dan Liga Champions.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement