Sabtu 05 Nov 2022 05:32 WIB

Konser NCT 127 Diberhentikan, Polisi Sebut Demi Keselamatan Penonton

Polda Metro pastikan panitia penyelenggara Konser NCT 127 tidak lakukan kesalahan

Rep: Ali Mansur/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Sejumlah penggemar boyband NCT 127 memadati halaman ICE BSD jelang konser NCT 127 2nd Tour di Tangerang, Banten, Jumat (4/11/2022). Polda Metro Jaya menyatakan konser boyband asal Korea Selatan tersebut akan tetap berlangsung meski adanya ancaman bom dan kepolisian sudah melakukan sterilisasi di area itu.
Foto: ANTARA FOTO/Fauzan
Sejumlah penggemar boyband NCT 127 memadati halaman ICE BSD jelang konser NCT 127 2nd Tour di Tangerang, Banten, Jumat (4/11/2022). Polda Metro Jaya menyatakan konser boyband asal Korea Selatan tersebut akan tetap berlangsung meski adanya ancaman bom dan kepolisian sudah melakukan sterilisasi di area itu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Polisi memberhentikan konser musik grup boyband NCT 127 di ICE BSD, Tangerang Selatan, Banten, Jumat (4/11) sekitar pukul 9.20 WIB. Pemberhentian itu dilakukan setelah terjadi aksi saling dorong yang menyebabkan 30 penonton pingsan. Konser boyband asal Korea itu sendiri dimulai sekitar pukul 19.00 WIB.

“Karena penonton yang mencoba mendekat ke panggung utama mendekati penyanyi. Sehingga terjadi dorong-dorongan, akibatnya ada yang pingsan 30 orang di situ,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan, Jumat (4/11).

Menurut Zulpan, penghentian konser musik itu dipimpin langsung oleh Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Sarly Sollu. Kata dia, pemberhentian itu terpaksa dilakukan dengan pertimbangan keselamatan penonton. Sehingga untuk menghindari jatuhnya korban yang lebih banyak. Saat ini pihak kepolisian bersama panitia tengah mengevakuasi penonton keluar dari arena pertunjukan.

“Untuk 30 orang ini sudah kita berikan pertolongan sekarang sudah sehat kembali sekarang Konser dinyatakan selesai untuk malam ini,” Zulpan menambahkan.

Namun demikian, Zulpan belum bisa memastikan apakah konser boyband NCT 127 itu bisa digelar lagi pada Sabtu (4/11) besok. Rencananya, pihak kepolisian akan berkoordinasi dengan panitia serta melakukan evaluasi. Namun, Zulpan memastikan bahwa tidak ada pelanggaran yang dilakukan panitia penyelenggara. Mengingat jumlah pengunjung yang hadir tidak melebihi kapasitas venue. 

“Besok akan koordinasi, karna tiket untuk besok sudah dijual. Sebenarnya tidak ada yang dilanggar, tiket 8 ribu sedangkan kapasitas gedung itu 10 ribu dan penonton yang hadir tidak melebihi kapasitas gedung,” tutur Zulpan. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement