Sabtu 05 Nov 2022 07:30 WIB

Mengenal Raja Ali Haji Ulama yang Jadi Google Doodle Hari Ini

Google mengunggah sosok Pahlawan Nasional, Raja Ali Haji bin Raja Haji Ahmad

Rep: Cepiyah/ Red: Partner
.
Foto: network /Cepiyah
.

Google
Google

Menyambut Hari Pahlawan, Google Indonesia menampilkan Google Doodle seri pahlawan Indonesia. Pada kesempatan hari ini, Google mengunggah sosok Pahlawan Nasional, Raja Ali Haji bin Raja Haji Ahmad atau juga dikenal dengan nama penanya Raja Ali Haji, yang mana berjasa dalam peletak dasar Bahasa Indonesia.

Mengutip dari laman Wikipedia, Raja Ali Haji adalah ulama, sejarawan, dan pujangga abad 19 keturunan Bugis dan Melayu. Dia terkenal sebagai pencatat pertama dasar-dasar tata bahasa Melayu lewat buku Pedoman Bahasa; buku yang menjadi standar bahasa Melayu.

Berikut biodata singkatnya:

Kelahiran: 1809, Selangor, Malaysia

Meninggal: 1873, Pulau Penyengat

Anak: Raja Hamidah, Raja Haji Hasan, Raja Muhammad Daeng Menambon, lainnya

Tempat pemakaman: Makam Raja Ali Haji Penyengat

Karya terkenal: Gurindam Dua Belas

Lahir: 1808; Pulau Penyengat, Kepulauan Riau

sumber : https://signal.republika.co.id/posts/187022/mengenal-raja-ali-haji-ulama-yang-jadi-google-doodle-hari-ini
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement