Sabtu 05 Nov 2022 08:20 WIB

BMKG Prediksi Jakarta Hujan Mulai Siang dan Sore

Pada malam harinya seluruh Jakarta diprediksi berawan.

Seorang warga menggunakan payung saat turun di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta.
Foto: ANTARA/M Risyal Hidayat
Seorang warga menggunakan payung saat turun di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi bahwa lima wilayah kota Jakarta, terkecuali Kepulauan Seribu, akan hujan pada Sabtu siang dan sore. Bahkan, menurut BMKG, tiga wilayah kota Jakarta berpotensi diguyur hujan dengan disertai petir serta angin kencang.

"Waspada potensi hujan disertai kilat/petir dan angin kencang dengan durasi singkat di sebagian wilayah Jakbar, Jaksel dan Jaktim pada siang dan sore hari," tulis BMKG, Sabtu (5/11/2022).

Baca Juga

Berdasarkan data BMKG, cuaca hujan di sebagian besar Jakarta itu akan berlangsung setelah pada Sabtu pagi di sebagian besar Jakarta akan berawan. Hujan terkecuali di Jakarta Barat dan Jakarta Utara yang diprediksi akan mengalami hujan berintensitas ringan.

Memasuki Sabtu siang, hujan dengan intensitas ringan diprediksi akan turun di seluruh wilayah Kota Jakarta, terkecuali Kepulauan Seribu yang diprediksi akan mengalami cerah berawan. Pada malam harinya seluruh Jakarta diprediksi berawan.

Sementara pada Ahad (6/11) dini hari, kondisi berawan masih akan terjadi di Jakarta Barat dan Jakarta Pusat, sementara Jakarta Selatan dan Jakarta Utara diprediksi akan cerah berawan.

Adapun Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu diprediksi akan mengalami hujan dengan intensitas ringan. Rentang suhu udara Jakarta pada Sabtu ini, diprediksi akan berkisar antara 24-32 derajat celsius, sementara kelembapan udara Jakarta akan berkisar antara 60 sampai 95 persen.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement