REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR--Ketua Komisi Pemilihan Umum Provinsi Bali I Dewa Gede Lidartawan menyebut kasus pencatutan nama masyarakat oleh partai politik terjadi secara masif di daerah setempat. Bukan hanya masyarakat, pencatutan juga menimpa PNS, hingga anggota TNI dan Polri.
"Itu (pencatutan nama) memang masif terjadi di Bali, itu juga ratusan. Ada dari PNS, TNI, Polri itu juga ada. Sudah melapor ke kita dan sudah proses. Saya secara masif telah menyampaikan ke kabupaten dan kota melalui badan kepegawaiannya," kata Gede Lidartawan kepada wartawan di Kantor KPU Provinsi Bali, Denpasar, Sabtu (5/11/2022).
Selanjutnya, Badan Kepegawaian Provinsi Baliakan menyampaikan kepada pegawainya dalam apel tiap Senin agar seluruh PNS di Bali wajib mengecek infopemilu. "Jangan sampai namanya masuk ke Sistem Informasi Partai Politik (Sipol) karena dalam beberapa pengalaman kemarin, ada ditunda kenaikan pangkatnya karena masuk Sipol," kata Gede Lidartawan.
Selain itu, banyak juga ditemukan pencatutan nama-nama masyarakat yang bukan PNS. Tindak lanjutnya juga merupakan pelaporan ke Sipol.