REPUBLIKA.CO.ID, KYIV -- Operator Listrik Negara Ukraina mengumumkan pemadaman listrik terjadi di Kyiv dan tujuh wilayah lain di negara itu setelah terjadinya serangan Rusia yang menghancurkan jaringan energi di Ukraina.
Dilansir dari AP, Sabtu (5/11/2022), langkah itu dilakukan ketika pasukan Rusia terus menggempur kota-kota dan desa-desa Ukraina dengan rudal dan pesawat tidak berawak, menimbulkan kerusakan pada pembangkit listrik, pasokan air dan sasaran sipil lainnya dalam perang yang hampir mencapai sembilan bulan.
Pemadaman terjadwal akan berlangsung di ibu kota dan wilayah Kyiv yang lebih besar, serta beberapa wilayah di sekitarnya Chernihiv, Cherkasy, Zhytomyr, Sumy, Poltava dan Kharkiv.
Namun, pemadaman terjadwal untuk jumlah jam tertentu tidak cukup dan sebaliknya akan ada pemadaman darurat, yang dapat berlangsung dalam waktu yang tidak terbatas. Ukraina telah bergulat dengan pemadaman listrik dan gangguan pasokan air, sejak Rusia mulai melepaskan rentetan besar serangan rudal dan pesawat tidak berawak ke infrastruktur energi negara itu bulan lalu.