REPUBLIKA.CO.ID, BALIKPAPAN -- Tidak kurang dari 100 ton kargo domestik dan 15 ton kargo internasional tiba setiap hari di Bandara Sepinggan di Balikpapan, Kalimantan Timur. Sedangkan jumlah kargo yang dikirim dari Balikpapan rata-rata 35 ton per hari untuk kargo domestik, dan 10 ton untuk kargo internasional.
"Masih jauh dari kapasitas terpasang yang kami miliki. Fasilitas kami, termasuk gudang, bisa untuk menangani 1.800 ton kargo per hari," kata Manajer PT Angkasa Pura Logistic Cabang Balikpapan Lasono, Sabtu (5/11/2022).
Karena itu, kataLasono, pihaknya tidak kesulitan untuk memenuhi dan melayani angkutan logistik ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, terutama dalam masa pembangunan sekarang. Ia menjamin barang-barang yang dijadwal cepat sampai di IKN akan tiba sesuai dengan perencanaan, sesuai dengan hakikat pengangkutan kargo udara, yaitu cepat tiba di tujuan.
Selama ini di Balikpapan pelanggan setia kargo udara adalah perusahaan jasa pengeboran minyak. Mereka kerapkali mengirim suku cadang berbagai peralatan dari gudangnya di Singapura atau tempat-tempat lain di dunia untuk dipakai di Balikpapan atau di lokasi pekerjaannya jauh di tengah laut ataupun di pedalaman.
"Sekarang kami juga sedang merencanakan pengembangan sisi barat dan sisi timur untuk perluasan terminal kargo. Ini untuk mendukung operasi logistik IKN," kata Lasonopula.
PT Angkasa Pura Logistic Cabang Balikpapan juga telah bekerja sama dengan Asosiasi Logistik dan Forwader Indonesia (ALFI/ILFA) baik di udara maupun di laut. Juga telah menggandeng asosiasi truk untuk angkutan di darat.
Pembangunan IKN di Sepaku, Penajam Paser Utaraterus berlangsung. Saat ini sedang dibangun jalan akses ke lokasi-lokasi pembangunan gedung-gedung pemerintahan.
Dari Bandara Sepinggan, bila melewati perjalanan darat, diperlukan waktu lebih kurang 2 jam untuk sampai ke IKN. Bila dari Pelabuhan Semayang, jaraknya lebih pendek karena lurus membelah Teluk Balikpapan ke hulunya. Dengan speedboat, bisa kurang dari satu jam sudah sampai di Sepaku.