Ahad 06 Nov 2022 13:05 WIB

DPW PPP Maluku Rekomendasikan Erick Thohir Sebagai Cawapres

DPP PPP tetap mendengar suara dari arus bawah.

DPW PPP Maluku Rekomendasikan Erick Thohir Sebagai Cawapres. Foto:   Menteri BUMN Erick Thohir (kiri) didampingi Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani (kanan) menyampaikan paparan saat menjadi pembicara pada Seminar Nasional dan Temu Tokoh Wanita Persatuan Pembangunan (WPP) di DPP PPP, Jakarta, Senin (31/10/2022). Acara tersebut mengangkat tema
Foto: ANTARA/Dhemas Reviyanto
DPW PPP Maluku Rekomendasikan Erick Thohir Sebagai Cawapres. Foto: Menteri BUMN Erick Thohir (kiri) didampingi Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani (kanan) menyampaikan paparan saat menjadi pembicara pada Seminar Nasional dan Temu Tokoh Wanita Persatuan Pembangunan (WPP) di DPP PPP, Jakarta, Senin (31/10/2022). Acara tersebut mengangkat tema

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nama Menteri BUMN Erick Thohir direkomendasikan oleh Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan (DPW PPP) Provinsi Maluku sebagai calon wakil presiden (cawapres). Selain Erick, nama Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono juga direkomendasikan sebagai cawapres.

“Ini suara arus bawah yang disampaikan ke DPP, tetapi pada akhirnya semua harus taat asas, apa yang sudah menjadi mekanisme pusat harus dijalankan. Apalagi kita (PPP) ada keterikatan bersama Koalisi Indonesia Bersatu (KIB),” kata Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (4/11/2022).

Baca Juga

Sementara untuk calon presidennya, DPW PPP Maluku mengusulkan nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Usulan itu disampaikan DPW PPP Maluku seusai menggelar Rapat Pimpinan Wilayah (Rapimwil) II di Kota Ambon, Kamis (3/11/2022) malam.

Mardiono mengatakan, usulan dari berbagai daerah terkait nama capres dan cawapres belum dijadikan keputusan DPP PPP. Mardiono mengatakan bahwa DPP masih terus mendengar suara dari arus bawah.

“Ini lagi-lagi bukan keputusan, baru pikiran kader yang bisa jadi mengemuka di kalangan masyarakat. Namanya pesta demokrasi, maka semua warga memiliki hak yang sama,” ungkapnya.

Ketua DPW PPP Maluku A. Aziz Hentihu menyatakan akan patuh dan solid terhadap keputusan DPP. Menurut Aziz, DPP tidak akan sembarangan dalam memutuskan nama-nama tersebut.

Tadi mengemuka nama-nama, namun sifatnya hanya usulan. Keputusan DPP pasti akan melewati banyak aspek pertimbangan, tidak hanya satu wilayah lokal, tetapi menjangkau kepentingan nasional dan bangsa Indonesia sehingga akan dikaji lewat mekanisme panjang DPP,” jelasnya.

Aziz menambahkan DPW Maluku bersama DPP saat ini sedang memantapkan solidaritas di bawah kepemimpinan Mardiono.

Dia berharap ke depan bisa terus mengejar target untuk Pemilu 2024.

“Apa pun keputusan DPP kemudian dibawa ke KIB, maka kita sami’na wa atho’na, yaitu patuh dan taat karena saat ini kami sedang memantapkan solidaritas yang harus betul-betul dijaga karena pemilu 13 bulan lagi,” katanya.

 

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement