Lions Club Inisiasi Bakti Sosial Mataku Jendelaku
Rep: Wahyu Suryana/ Red: Muhammad Fakhruddin
Lions Club Inisiasi Bakti Sosial Mataku Jendelaku | Foto: istimewa
REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Lions Club Yogyakarta Puspita Mataram (LCYPM) melaksanakan bakti sosial Vision dalam rangka program Mataku Jendelaku. Bekerja sama Rumah Sakit Mata Dr YAP, digelar pemeriksaan mata dan pemberian kacamata gratis.
Agenda baksos ini menargetkan masyarakat dan pelajar sekitar Kelurahan Terban, Kecamatan Gondokusuman, Kota Yogyakarta. Terdiri dari pelajar SD Terbansari 1, SMPN 8, SMAN 6, MAN 1, SMA Budya Wacana, SMK Bopkri 1 dan masyarakat Terban.
Sebanyak 106 orang mengikuti pemeriksaan mata dan 92 orang perlu menggunakan kaca mata (rabun jauh, rabun dekat dan silindris). Diberikan gratis Lions Club International memperingati World Sight Day yang jatuh pada 13 Oktober 2022.
Pemeriksaan mata dan pemberian kacamata gratis ini merupakan kegiatan tahunan dari Lions Clubs Internasional dalam rangka memperingati World Sight Day atau Hari Penglihatan Sedunia yang jatuh pada tanggal 13 Oktober 2022.
Presiden Lions Club Yogyakarta Puspita Mataram, Dwi Haroyah M mengungkapkan, ini merupakan agenda tahunan Lions Club International. Ini menjadi bentuk kepedulian Lions Club dalam meningkatkan kesadaran tentang pentingnya kesehatan mata.
"Juga mendukung kesehatan mata bagi pelajar dan guru serta masyarakat sekitar Kelurahan Terban guna menunjang aktivitas belajar mengajar," kata Dwi, Ahad (6/11).
Saat ini, ia mengingatkan, masih banyak anak-anak yang sudah mengalami gangguan penglihatan dikarenakan penggunaan gawai. Untuk menjaga kesehatan penglihatan perlu makanan yang sehat, menjaga jarak pandang, membaca di tempat yang terang.
Kemudian, melihat layar ponsel secukupnya dan menggunakan kacamata yang sesuai ukuran untuk yang sudah terjadi gangguan mata. Selain bakti sosial Vision, LCYPM turut melaksanakan bakti sosial dengan mengangkat tajuk Relieving the Hunger.
"Dengan memberikan makan siang untuk peserta pemeriksaan mata dan lingkungan RS Mata Dr YAP," ujar Dwi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
