REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengajak paguyuban Bundo Kanduang Rantau Jabar bersinergi dengan warga tanah Pasundan dalam menjaga pertumbuhan ekonomi dari ancaman resesi 2023.
Menurut Ridwan Kamil, situasi ekonomi di Jabar sedang dalam kondisi baik. Dengan hadirnya paguyuban Bundo Kanduang Rantau Jabar, perpaduan budaya Sunda berkolaborasi dengan budaya Minang akan menghadirkan kondusivitas ekonomi yang stabil.
"Ekonomi Jawa Barat lagi baik, kami berharap menjadi sebuah kerja sama, termasuk orang Minang yang merantau ke Jawa Barat," ujar Ridwan Kamil yang akrab Emil, saat memberikan sambutan dalam acara pengukuhan paguyuban Bundo Kanduang Rantau Jabar secara virtual dari Kota Bandung, akhir pekan.
Emil menjelaskan, budaya Sunda memiliki filosofi yang someah hade ka semah, maka dari itu, Bundo Kanduang Rantau Jabar akan dimuliakan di tanah Pasundan. "Budaya Sunda mempunyai banyak filosofi someah hade ka semah, memuliakan tamu, khususnya perantau Minang. Orang Sunda punya prinsip silih asih, asah, asuh, dan silih wawangi," papar Emil.
"Nah, inilah perpaduan antara budaya Minang dengan kebudayaan Pasundan, sehingga diharapkan bisa membawa keharmonisan bersama," imbuhnya.
Untuk itu, Emil berharap Bundo Kanduang Rantau Jabar selalu merasa nyaman ketika menetap di Jabar. "Kami berharap paguyuban Bundo Kanduang Rantau Jabar merasa selalu aman, nyaman, dan betah di tanah Pasundan di Jawa Barat," katanya.