CIREBON -- Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sadaqah Muhammadiyah (Lazismu) Kabupaten Cirebon menyalurkan beasiswa bagi pelajar yatim dhuafa melalui program Beasiswa Mentari.

Penyaluran itu bersamaan dengan gelaran resepsi Milad ke-42 Tahun SMK Farmasi Muhammadiyah Cirebon, Sabtu (5/11/2022).

Beasiswa pendidikan senilai Rp 15.200.000 itu diberikan kepada 61 siswa dari kategori Yatim Piatu Dhuafa di SMK Farmasi Muhammadiyah Cirebon.

Ketua Badan Pengurus Lazismu Kabupaten Cirebon, Chafid Seffriyadi, mengatakan, melalui program itu, pihaknya berkomitmen untuk mendukung anak-anak dalam menempuh pendidikan.

‘’Beasiswa Mentari ini merupakan bentuk dukungan untuk siswa-siswi, khususnya yatim dan dhuafa,’’ kata Chafid, dalam keterangan tertulisnya, Senin (7/11/2022).

Chafid berharap, penyaluran bantuan Beasiswa Mentari itu bisa meringankan beban dalam menempuh pendidikan dan agar siswa-siswi lebih giat belajar.

‘’Mudah-mudahan bantuan yang kami salurkan dapat meringankan beban biaya orang tuanya yang tergolong kurang mampu. Mereka harus terus semangat dalam menempuh pendidikan,’’ tukas Chafid.

Sementara itu, Kepala SMK Farmasi Muhammadiyah Cirebon, Yeyen Dwi Iryani, menyambut baik dan bersyukur manfaat program tersebut dapat dirasakan peserta didik di SMK Farmasi Muhammadiyah Cirebon.

‘’Semoga kedepannya tetap bisa terus bersinergi dalam membangun mutu sekolah melalui program bea siswa yang sangat bermanfaat dan membantu bagi peserta didik,’’ tutur Yeyen.

Sementara itu, salah seorang siswa penerima manfaat, Zulfa Fitria Ramadhani, mengaku senang bisa mendapat bantuan beasiswa tersebut.

‘’Alhamdulillah, bisa meringankan biaya sekolah saya yang belum lunas. Semoga dengan ini bisa terus memotivasi saya untuk belajar lebih giat lagi,’’ tandas Zulfa. (Lilis Sri Handayani)

Ikuti Whatsapp Channel Republika