REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Ekonom Center of Reform on Economics (Core) Yusuf Rendy Manilet memproyeksikan pertumbuhan ekonomi kuartal III 2022 masih relatif baik. Yusuf menuturkan hal tersebut dikarenakan kinerja beberapa indikator utama itu masih relatif baik.
"Artinya meskipun di akhir kuartal III 2022 ada pengumuman kenaikan harga BBM tapi saya pikir pengaruhnya tidak begitu besar kepada proyeksi pertumbuhan ekonomi kuartal III ini," kata Yusuf kepada Republika, Ahad (6/11/2022).
Dia menjelaskan, jika mengukur dari indikator utama biasanya indeks penjualan riil, pertumbuhan pada kuartal III 2022 lebih baik dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu. Atas dasar itu, kata Yusuf, pertumbuhan ekonomi pada kuartal III secara keseluruhan dan tahunan masih berpotensi tumbuh di atas 5 persen.
"Kalau kisarannya itu, pertumbuhan ekonomi di kisaran 5 persen sampai 5,2 persen," tutur Yusuf.