Senin 07 Nov 2022 10:48 WIB

Kereta di Seoul Tergelincir Lukai 30 Penumpang

Kecelakaan kereta di Korsel melukai 30 penumpang ketika memasuki Stasiun Yeongdeungpo

Rep: Fergi Nadira B/ Red: Esthi Maharani
Orang-orang yang memakai masker melewati poster tentang tindakan pencegahan terhadap virus corona di stasiun kereta bawah tanah di Seoul, Korea Selatan, Selasa, 13 Juli 2021.
Foto: AP/Ahn Young-joon
Orang-orang yang memakai masker melewati poster tentang tindakan pencegahan terhadap virus corona di stasiun kereta bawah tanah di Seoul, Korea Selatan, Selasa, 13 Juli 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL - Operator perkeretaapian Korea Selatan, Korea Railroad Corp (Korail) melaporkan bahwa sebuah kereta tergelincir di pusat kota Seoul pada Ahad (6/11/2022) malam waktu setempat. Kecelakaan itu melukai 30 penumpang yang berada di kereta enam rangkaian gerbong.

"Kereta tergelincir terjadi pada pukul 20.52, ketika kereta Mugunghwa dengan 275 penumpang memasuki Stasiun Yeongdeungpo di pusat kota Seoul," kata Korail dikutip Yonhap, Senin (7/11/2022).

Korail  mengatakan, enam gerbong kereta termasuk lima gerbong penumpang keluar dari rel. Kereta tersebut sedang dalam perjalanan menuju Iksan, di Provinsi Jeolla Utara, sekitar 180 kilometer selatan ibu kota Korea Selatan, dari Yongsan, Seoul, pada pukul 20.15.

"Sekitar 30 penumpang terluka karena tergelincir tetapi kebanyakan dari mereka luka ringan," kata Korail

Akibat kecelakaan tersebut, operasional kereta api di jalur tersebut mengalami keterlambatan lebih dari satu jam. Korail mengatakan mereka sedang mencari penyebab pasti dari kecelakaan itu.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement