REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Manchester United (MU) Erik ten Hag mengakui timnya memang layak kalah dari Aston Villa dengan skor 1-3 pada pekan ke-15 Liga Inggris di Stadion Villa Park, Birmingham, Ahad (6/11/2022). Ten Hag mengatakan, timnya tidak siap menghadapi pertandingan dan hal itu tidak bisa diterima.
"Anda harus siap untuk pertandingan, kami tidak. Kami harus lebih tajam. Saya bilang terserah. Terserah kami. Kami tidak menjaga bola," ujar Ten Hag dilansir laman resmi klub, Senin (7/11/2022).
Menurut Ten Hag, MU membiarkan lawan berlari di awal permainan. Sementara MU tidak mendapatkan organisasi yang tepat tetapi terutama tidak mengikuti aturan dalam bertahan. "Dan kami kalah dalam pertempuran. Ini tidak dapat diterima. Seorang pemain harus bertanggung jawab untuk siap. Sepertinya mereka lebih segar dan itu tidak pernah bisa diterima," jelasnya.
Pelatih asal Belanda itu menambahkan, pada pertandingan ini hasilnya sudah jelas dan tidak pernah berbohong karena MU akan mendapatkan apa yang layak didapatkan.
Menurutnya, pada laga tersebut tim asuhannya tidak cukup baik, meski ia sudah membaca pertandingan. The Red Devils, lanjut dia, harus lebih terorganisasi serta kebobolan dua gol terlebih dahulu.
"Itu sama sekali tidak perlu karena Anda harus tetap bersama, kompak, dan memenangkan pertempuran. Tetap pada bola. Itu semua yang tidak kami lakukan," jelas Ten Hag.
Akibat kekalahan ini, Manchester United masih tertahan di peringkat kelima klasemen sementara Liga Inggris dengan torehan 23 poin dari 13 laga, berselisih 11 poin dari Arsenal di posisi pertama.