Senin 07 Nov 2022 17:28 WIB

Jokowi Ingatkan Parpol Besar Hati-Hati dengan Popularitas Perindo

Jokowi mengingatkan Perindo tak terlambat mengumumkan capres yang diusungnya.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Agus raharjo
Ketua Umum Perindo, Hary Tanoesudibyo memberikan pidatonya di depan kader Perindo.
Foto: Istimewa
Ketua Umum Perindo, Hary Tanoesudibyo memberikan pidatonya di depan kader Perindo.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri HUT Partai Persatuan Indonesia (Perindo) ke-8 di Jakarta, Senin (7/11/2022). Menurutnya, mars Perindo yang sudah dikenal oleh masyarakat luas ini bisa mempengaruhi popularitas partai.

"Dan yang tiap hari saya dengar Mars Perindo itu ada dimana-mana. Waduh ini bisa mempengaruhi benar ini," kata Jokowi dalam sambutannya, Senin (7/11/2022).

Baca Juga

Ia mengatakan, komunikasi politik yang masif seperti yang dilakukan Perindo bisa mempengaruhi para pemilih. Karena itu, ia pun mengingatkan partai lain agar berhati-hati.

"Hati-hati partai yang lain. Hati-hati partai yang lain. Partai yang gede-gede juga hati-hati. Jangan-jangan ketarik ke Perindo semuanya. PDIP hati-hati Pak Hasto. Golkar hati-hati, Pak Sekjen Lodewijk hati-hati. Dan juga hati-hati Pak Prabowo. Tarik semua ke Perindo nanti jangan-jangan," ujar Jokowi.

Dalam kesempatan ini, Jokowi juga mengingatkan Ketua Umum DPP Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Hary Tanoesoedibjo agar berhati-hati dalam mengusung calon presiden dan cawapres di Pemilu 2024 nanti. Ia mengatakan, sosok capres dan cawapres yang tepat bisa membantu partai dalam mengejar ambang batas parlemen atau parliamentary threshold.

Namun, Jokowi juga mengingatkan agar Perindo tak terlambat dalam mengumumkan calon yang akan diusungnya. "Hati-hati milih capresnya juga harus bener Pak Hary. Karena nanti akan membantu partai mengejar threshold. Hati-hati. Milih capresnya hati-hati milih cawapresnya hati-hati, tetapi kalau bisa jangan terlambat deklarasi juga," kata Jokowi.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement