Diundang Training Camp Johor Darul Ta’zim, Leo : Kesempatan Uji Level Tim
Rep: c02/ Red: Yusuf Assidiq
Pelatih anyar Persis Solo, Leonardo Medina. | Foto: Dokumen
REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Persis Solo merespons positif atas undangan dari Johor Darul Ta’zim Football Club (JDTFC). Undangan tersebut berisi ajakan untuk melakukan training camp dan laga persahabatan di Johor, Malaysia, hingga pertengahan November mendatang.
Surat yang diterima oleh Laskar Sambernyawa pada 4 November dari Direktur JDTFC, Alistair Edwards, berisikan undangan training camp dan laga persahabatan di Johor pada 9-18 November 2022. Atas undangan tersebut manajemen Persis memutuskan untuk menerima undangan dari klub yang berlaga di Malaysia Super League itu.
"Selain melakoni training camp dan laga persahabatan, manajemen Persis juga berencana untuk melakukan studi banding sekaligus riset terkait tata kelola klub, infrastruktur pendukung, sistem akademi, dan manajerial yang diterapkan oleh JDTFC," kata Media Officer, Bryan Barcelona, Senin (7/11/2022).
Pihaknya berpandangan dengan torehan titel domestik dan capaian di Asia yang dicatatkan JDTDC dalam satu dekade terakhir, Laskar Sambernyawa menganggap akan ada banyak hal yang bisa dipelajari. Khususnya perihal tata kelola klub secara profesional dalam industri sepakbola modern.
"Akan ada 26 pemain beserta segenap tim pelatih dan official yang akan bertolak menuju
Johor, dan setibanya di sana skuad Persis akan melakoni training camp beserta dua kali
laga persahabatan," kata dia.
Sementara itu, terkait rencana training camp ini, pelatih Persis, Leonardo Medina
mengungkapkan, pihaknya bertujuan untuk menjaga kondisi pemain tetap on poin. Pasalnya hal tersebut adalah PR karena kompetisi dihentikan sementara.
“Kami telah bekerja keras untuk menjaga aspek fisik pemain agar senantiasa prima ketika liga dihentikan sementara. Hal yang terpenting saat ini bagi kami adalah untuk menjaga fokus dan menemukan gaya bermain sebagai identitas tim, kami juga fokus untuk mempertajam lini serang dan menambah kesolidan lini belakang. Hal ini penting, karena transisi di antara kedua aspek tersebut dapat membuat kita mendominasi penguasaan bola di dalam sebuah laga,” ujar pria yang akrab disapa Leo ini.
Selain itu, Leo menganggap training camp ini adalah kesempatan emas. Khususnya untuk mengecek level dan kualitas pemain antar dua liga kompetisi yang berbeda. “Kesempatan training camp di Johor ini bagus untuk tim, karena memberikan kesempatan kepada kami untuk menjajal variasi level dari kompetisi yang berbeda.”
Menurutnya, JDTFC memiliki karakter bermain dengan kualitas pemain yang berbeda pula. Namun, hal tersebut bisa menjadi acuan Persis Solo, khususnya perihal komposisi di tubuh tim.
“JDTFC adalah klub besar, salah satu yang cukup berpengaruh di Asia. Capaian mereka
meraih juara liga di Malaysia dengan komposisi pemain lokal dan asing yang bagus adalah sesuatu yang bisa menjadi contoh,” tegas Leo.