Senin 07 Nov 2022 18:38 WIB

Sukabumi Siap Dorong Pemilu Demokratis dan Berkualitas di 2024

Pemda juga ikut bertanggungjawab atas suksesnya pemilu dan pilpres

Rep: riga nurul iman/ Red: Hiru Muhammad
Rapat konsolidasi stakeholder dalam rangka penyelenggaraan pemilihan umum tahun 2022 yang digelar Bawaslu Kota Sukabumi di Ruang Pertemuan Hotel Sparks Odeon Sukabumi, Senin (7/11/2022).
Foto: istimewa
Rapat konsolidasi stakeholder dalam rangka penyelenggaraan pemilihan umum tahun 2022 yang digelar Bawaslu Kota Sukabumi di Ruang Pertemuan Hotel Sparks Odeon Sukabumi, Senin (7/11/2022).

REPUBLIKA.CO.ID,SUKABUMI--Tahapan penyelenggaraan pemilu dan pilpres 2024 di Kota Sukabumi mulai digencarkan. Hal ini ditandai dengan digelarnya rapat konsolidasi stakeholder dalam rangka penyelenggaraan pemilihan umum tahun 2022 di Ruang Pertemuan Hotel Sparks Odeon Sukabumi, Senin (7/11/2022).

Kegiatan yang digagas Bawaslu Kota Sukabumi ini dalam rangka mempersiapkan tahapan pemilu dan pilpres 2024 agar demokratis dan berkualitas.'' Rakor ini dilakukan agar tahapan pemilu dapat dilalui dengan baik dalam menghasilkan pemilu yang demokratis dan berkualitas,'' ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi yang hadir memberikan arahannya.

Baca Juga

Di mana, pemda juga ikut bertanggungjawab atas suksesnya pemilu dan pilpres bukan hanya tugas KPU, Bawaslu dan aparat keamanaan. Pemilu demokratis dan berkualitas lanjut Fahmi, prinsipnya diperoleh dari hasil yang baik dan dari input yang baik, salah satunya dilakukan dengan digelarnya rakor.

Harapannya seluruh stakeholder memberikan input yang baik dan menjaga setiap tahapan dengan baik, maka kualitas pemilu akan terjaga. Sehingga kata Fahmi, pemda menyampaikan terimakasih kepada Bawaslu dan KPU yang menyelenggarakan rakor agar tahapan pemilu berkualitas dan demokratis.

Targetnya lanjut Fahmi, bukan hanya angka paritispasi meningkat yang pada pemilu lalu mencapai 86 persen. Akan tetapi juga agar tidak ada ekses negatif ketika sebelum, saat dan pasca pemilu sehingga Kota Sukabumi tetap kondusif.

Fahmi mengatakan, ada sejumlah tantangan dalam penyelenggaraan pemilu. Diantaranya teknis penyelenggaraan pemilu, transparansi tata kelola pemilu akuntabel. Di mana, semua punya kontribusi besar menghadapi tantangan sehingga bisa dilewati bersama.

Misalnya terkait pemutakhiran data berkelanjutan antara KPU dan disdukcapil. Selain itu mampu deteksi dini daei awal pemetaan meminimalisir konflik yang terjadi. '' Partisipasi pemilih daparlt meningkat dibutuhkan sosialisasi dan kerjasama dari seluruh elemen,'' cetus Fahmi. Sehingga harus memassifkan edukasi dan sosialisassi demi terwujudnya pemilu berkualitas.

Ketua Bawaslu Kota Sukabumi Ending muhidin mengatakan, acara ini merupakan bagian dari mempersiapkan pemilu 2024. Di mana para stakeholder terkait dilibatkan dalam kegiatan tersebut.

Ending mengatakan, sebelumnya telah dilakukan pelantikan panwascam. Momen tersebut berlangsung lancar dan tidak ada kendala.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement