Senin 07 Nov 2022 19:31 WIB

Djokovic Dikalahkan Petenis Remaja di final Paris Masters 2022

Rune, yang berusia 19 tahun, menjadi pemenang termuda turnamen Paris setelah Becker.

Holger Rune dari Denmark merayakan dengan trofi setelah memenangkan pertandingan final melawan Novak Djokovic dari Serbia di Turnamen Tenis Rolex Paris Masters 2022 di Paris, Prancis, 06 November 2022.
Foto: EPA-EFE/CHRISTOPHE PETIT TESSON
Holger Rune dari Denmark merayakan dengan trofi setelah memenangkan pertandingan final melawan Novak Djokovic dari Serbia di Turnamen Tenis Rolex Paris Masters 2022 di Paris, Prancis, 06 November 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petenis remaja asal Denmark Holger Rune mengejutkan juara enam kali Novak Djokovic untuk merebut gelar Masters pertamanya di Paris, Ahad (6/11/2022), setelah bangkit dari ketertinggalan satu set untuk menang 3-6, 6-3, 7-5.

Rune, yang berusia 19 tahun, menjadi pemenang termuda turnamen Paris setelah Boris Becker -- yang berusia 18 tahun pada 1986 setelah mengalahkan lima pemain top 10 dalam beberapa hari -- yang pertama melakukannya di turnamen yang sama.

Baca Juga

Rune menjadi petenis kelima musim ini yang memenangi Masters untuk pertama kali, dan akan menjadi petenis Denmark pertama yang masuk ke 10 besar pada peringkat ATP Senin (7/11/2022).

"Itu berarti segalanya bagi saya, cara yang sempurna untuk menyelesaikan pekan ini," kata Rune, seperti disiarkan AFP. "Itu adalah turnamen yang luar biasa."

Setelah memenangi gelar di Stockholm, dan runner-up di Sofia dan Basel, Rune memulai perjalanannya ke final keempat berturut-turut dengan menyelamatkan tiga match point di babak pembukaan untuk mengalahkan Stan Wawrinka.

Dia kemudian mengalahkan Hubert Hurkacz diikuti oleh Andrey Rublev sebelum menyingkirkan Carlos Alcaraz ketika petenis nomor satu dunia itu mundur karena cedera saat tertinggal satu set di perempat final.

Rune menghentikan 16 kemenangan beruntun Felix Auger-Aliassime untuk mengatur pertandingan dengan Djokovic, yang tidak pernah kalah di Bercy sejak kekalahannya dari Karen Khachanov di final 2018.

"Bagi seseorang yang sangat muda untuk menunjukkan ketenangan dan kedewasaan dalam pertandingan besar seperti ini sangat mengesankan. Dia memiliki satu pekan dalam hidupnya," kata Djokovic.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement