Senin 07 Nov 2022 21:29 WIB

Pos Indonesia Tawarkan Kerja Sama di 5 Sektor ini kepada Muhammadiyah

Bidang yang akan dikerjasamakan dengan Muhammadiyah kemungkinan layanan jasa keuangan

Rep: umar mukhtar/ Red: Hiru Muhammad
Masjid Kauman Yogyakarta menjadi salah satu desain perangko khusus yang diterbitkan PT Pos Indonesia untuk memperingati satu abad Muhammadiyah.
Foto: flickr
Masjid Kauman Yogyakarta menjadi salah satu desain perangko khusus yang diterbitkan PT Pos Indonesia untuk memperingati satu abad Muhammadiyah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--PT Pos Indonesia meneken nota kesepahaman (MoU) dengan Muhammadiyah di Auditorium At-Tanwir Gedung Dakwah PP Muhammadiyah, Jakarta, Senin (7/11/2022). Direktur Utama PT Pos Indonesia Faizal R Djoemadi menyampaikan, MoU ini langkah awal dalam menjalin kerja sama dengan Muhammadiyah.

"Dari MoU ini akan dilanjutkan dengan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dalam hal yang spesifik. Misalnya terkait dengan pengembangan jasa keuangan, kurir, logistik, dengan siapa saja, bagaimana skemanya, itu nanti akan dibicarakan," kata dia.

Baca Juga

Faizal menuturkan, dalam waktu dekat, bidang yang akan dikerjasamakan dengan Muhammadiyah kemungkinan pada bidang layanan jasa keuangan. Saat ini Lembaga Amil Zakat, Infak dan Shadaqah Muhammadiyah (LazisMu), telah menjalin kerja sama dengan Pos Indonesia melalui penggunaan layanan jasa keuangan yang dikeluarkan PT Pos, Pospay.

"LazisMu memang sudah ada di Pospay. Tetapi nanti kemungkinan kita akan perdalam dengan jasa-jasa keuangan lainnya, jasa pembayaran, dan lainnya. Untuk pengiriman dokumen, ini salah satu saja, dan yang di luar itu lebih banyak," jelasnya.