Selasa 08 Nov 2022 07:00 WIB

Gadis Hindu di India Bunuh Diri Usai Kekasih Muslimnya Dibunuh Orang Tua

Keluarga gadi Hindu memukuli kekasih Muslimnya hingga tewas.

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Muhammad Hafil
 Gadis Hindu di India Bunuh Diri Usai Kekasih Muslimnya Dibunuh Orang Tua. Foto: Penganiayaan (Ilustrasi)
Gadis Hindu di India Bunuh Diri Usai Kekasih Muslimnya Dibunuh Orang Tua. Foto: Penganiayaan (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,UTTARPRADESH–Seorang gadis Hindu berusia 19 tahun melakukan bunuh diri dengan menggantung dirinya sampai meninggal setelah keluarganya tanpa ampun memukuli kekasih Muslimnya. Gadis tersebut bunuh diri beberapa jam setelah keluarganya diduga menganiaya kekasihnya di rumah mereka.

Gadis bernama Tannu Saini, (19 tahun) seorang mahasiswa BSc, dan anak remaja laki-laki Zia-Ur-Rehman (20 tahun) adalah teman sekelas dan memiliki hubungan cinta yang berbeda agama. Insiden itu terjadi di wilayah Islampur wilayah Rampur Maniharan di distrik Saharanpur, Uttar Pradesh, India pada Rabu (2/11/2022).

Baca Juga

“Keluarga gadis itu memanggil putra saya ke rumah mereka pada hari Selasa. Mereka secara brutal memukulinya dan meninggalkannya di luar rumah. Setelah seseorang memberi tahu kami, kami bergegas ke tempat itu dan melihatnya tergeletak di tanah," kata Ayah Zia, Ayub Ahmad dilansir dari Ummid, Ahad (6/11/2022).

"Kami membawanya ke rumah sakit, dari mana dia dirujuk ke pusat medis yang lebih tinggi di Dehradun, di mana dia meninggal pada hari Rabu,"tambahnya.

Gadis Tannu Saini, melihat kondisi brutal pacarnya Zia-Ur-Rehman kemudian mengurung diri di kamar dan gantung diri sampai meninggal. Laporan otopsi gadis itu menyebutkan kematian karena gantung diri mengikat tali di leher yang dikaitkan dengan kipas di langit-langit.

Segera setelah berita kematian menyebar, pasar lokal tetap tutup karena khawatir akan kerusuhan komunal karena pasangan itu memiliki keyakinan yang berbeda.

"Pasukan polisi dikerahkan di lokasi untuk mengendalikan situasi dan penyelidikan diperintahkan. Tindakan akan diambil setelah menerima laporan postmortem dari orang yang meninggal,"kata otoritas keamanan setempat, Saharanpur SSP Vipin Tada.

“Kami belum menerima pengaduan dari salah satu keluarga dan oleh karena itu tidak ada FIR yang diajukan dalam kasus ini,"tambahnya. 

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement