REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mutasi di lingkungan Mabes Tentara Nasional Indonesia (TNI) kembali bergulir. Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa melakukan mutasi dan promosi kepada 130 perwira tinggi (pati) TNI tiga matra. "Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1122/XI/2022 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan TNI," kata petikan keputusan yang ditandatangani Andika di Jakarta pada 4 November 2022.
Dikutip Republika di Jakarta, Selasa (8/11/2022), salah satu mutasi yang menarik adalah Marsdya Mohamad Tony Harjono dari Komandan Kodiklatau menjadi Panglima Koopsudnas. Tony mengisi jabatan yang ditinggalkan Marsdya Andyawan Martono yang ditunjuk sebagai Panglima Kogabwilhan II. Adapun posisi Panglima Kogabwilhan II kosong setelah Marsdya Novyan Samyoga wafat pada awal Oktober lalu.
Karier Tony pun digadang-gadang bakal menjadi Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) menggantikan Marsekal Fadjar Prasetyo. Hal itu karena sebelum ini, Tony pernah menduduki Sekretaris Militer Presiden, Komandan Lanud Halim Perdanakusuma, Komandan Lanud Adi Soemarmo, dan Ajudan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Sementara itu, Marsda Tedi Rezalihadi mendapat promosi dari Kepala Staf Koopsudnas menjadi Komandan Kodiklatau. Tedi pun bakal mendapat kenaikan satu bintang atas jabatan barunya tersebut. Komandan Sesko TNI Marsdya Diyah Yudanardi memasuki usia pensiun dan akan digantikan Marsda Kusworo, yang sekarang menjabat Asisten Personel (Aspers) Panglima TNI.
Mutasi juga menyasar Panglima Kodam (Pangdam) V/Brawijaya dari Mayjen Nurcahyanto yang memasuki masa purnatugas digantikan Mayjen Farid Makruf, yang sebelumnya menjadi Wakil Irjen (Wairjen) TNI. Brigjen Ibnu Bintang Setiawan dari Kepala Staf Kodam (Kasdam) VI/Mulawarman promosi menjadi Wairjen TNI.
Adapun Brigjen Susilo yang sekarang mengemban Kepala Staf Divisi Infanteri (Kasdivif) 3/Kostrad digeser menjadi Kasdam VI/Mulawarman dan Brigjen Fritz Gerald Manusun Tua Pasaribu dari Dirdik Seskoad akan menjadi Kasdivif 3/Kostrad.
Mutasi juga menyasar Brigjen Parwito dari Kasdam IV/Diponegoro menjadi Dirdik Seskoad, dan posisi yang ditinggalkan akan ditempati Brigjen Deddy Suryadi yang sekarang menjadi Wakil Komandan Jenderal (Wadanjen) Kopassus. Brigjen Achiruddin dari Komandan Korem (Danrem) 052/Wijayakrama dimutasi menjadi Wadanjen Kopassus.
Mutasi juga menyasar Panglima Divisi Infanteri (Pangdivif) 3/Kostrad dari Mayjen Dwi Darmadi akan ditempati Brigjen Novi Helmy Prasetya, yang sebelumnya menjabat Kepala Staf Kogartap I/Jakarta. Posisi tersebut akan diduduki Brigjen Rano Maxim Adolf Tilaar yang mengemban Wakil Kepala (Waka) Puspen TNI. Jabatan yang ditinggalkan Waka Puspen TNI akan dihuni Brigjen Sugiyono yang menempati jabatan Inspektur Pussenif Kodiklatad.