Selasa 08 Nov 2022 07:09 WIB

Apple Ingin Ubah Perintah “Hey Siri”

Diperkirakan butuh waktu berbulan-bulan untuk bisa menyingkirkan Hey Siri.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Dwi Murdaningsih
Siri Apple
Foto: macrumors.com
Siri Apple

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Apple dikabarkan ingin menyingkirkan frasa “Hey Siri” yang terkenal. Sebagai gantinya, perusahaan ingin pengguna hanya dapat mengatakan "Siri" dan permintaan mereka dijawab oleh asisten suara eponymous.

Perubahan itu akan memungkinkan orang untuk menghidupkan ponsel mereka hanya dengan sepatah kata yang membawanya sejajar dengan pesaing seperti Alexa. Namun, itu juga akan membutuhkan pekerjaan teknik yang signifikan dan pelatihan kecerdasan buatan untuk memastikan bahwa ponsel dapat mengenali kata tersebut.

Baca Juga

Menurut Mark Gurman dari Bloomberg yang pertama kali melaporkan perubahan tersebut, pekerjaan mendalam itu telah berlangsung selama beberapa bulan terakhir dan diperkirakan akan selesai tahun depan atau 2024. Perubahan dapat disertai dengan peningkatan lain pada Siri, seperti integrasi yang lebih baik dengan aplikasi dan layanan lain.

Dilansir Independent, Selasa (8/11/2022), Apple juga berharap dapat meningkatkan kemampuan Siri untuk memahami pemiliknya. Belum lama ini, Apple membuat sejumlah penyesuaian pada sistem Siri, termasuk perintah yang lebih baik dan suara baru yang bertujuan menghindari penyesuaian dengan norma gender.

Sebagian besar asisten suara saat ini membutuhkan setidaknya tiga suku kata untuk diucapkan sebelum diaktifkan. Amazon Alexa dan Microsoft Cortana dapat dibangunkan hanya dengan nama mereka, tetapi termasuk tiga suku kata. Sementara Google masih mengharuskan pemilik untuk mengatakan "OK Google" atau "Hai Google" untuk membangunkan asistennya.

Apple mendukung “Hey Siri” di banyak perangkatnya, termasuk iPhone, iPad, dan Mac yang lebih baru. Di Apple Watch, pengguna dapat membangunkan asisten tanpa mengucapkan kalimat, tetapi hanya mengangkat jam ke mulut mereka.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement