REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Paris Saint Germain bertemu Bayern Muenchen pada babak 16 besar Liga Champions (UCL) musim ini. Salah satu laga idaman penikmat sepak bola tentunya.
Dua tim tersebut sedang bagus-bagusnya. Baik PSG maupun FC Bayern, perkasa di pentas domestik dan Eropa. Mereka diperkuat sederet pemain dengan kualitas kelas wahid.
Idealnya, Les Parisiens dan Die Roten, jumpa di final. Namun hasil undian mengharuskan para raksasa ini bentrok lebih awal. Direktur Olahraga Paris SG, Luis Campos bereaksi.
Menurutnya, sejak timnya menjalani partai terakhir babak penyisihan di markas Juventus, mereka langsung memikirkan potensi bertemu Muenchen. Les Rouge-et-Bleu finis di posisi kedua Grup H. Pertemuan dengan FC Bayern tak terhindarkan.
"Ini kesempatan besar bagi kami untuk melanjutkan musim yang hebat, yang kami miliki. Bermain melawan klub besar, sangat memotivasi," kata Campos, dikutip dari laman resmi klubnya, Selasa (8/11/2022).
Ia meminta kubunya melihat hasil undian ini dengan cara yang positif. Bakal tercipta pertandingan kelas atas. Baik itu di Parc des Princes maupun di Allianz Arena.
Campos optimistis kubunya bisa melangkah jauh. Mereka mempunyai banyak amunisi yang bisa menjadi pembeda. Sudah selayaknya, PSG menghadapi yang terbaik.
"Ini saat yang tepat untuk bermain melawan Bayern, karena kami merasa dalam kondisi yang sangat bagus dan percaya diri," ujar tokoh kelahiran Portugal itu.
Babak 16 besar UCL musim ini, berlangsung beberapa bulan lagi. Tepatnya pada Februari dan Maret tahun depan. Namun euforianya sudah terasa dari sekarang.
Menurut Campos, mereka memiliki waktu yang cukup untuk mempersiapkan diri menuju dua pertandingan tersebut. Ia antusias menantikannya. Les Parisiens bisa memberi pesan kepada dunia, tentang di mana level mereka sekarang.
"Ini kesempatan untuk menunjukkan kepada dunia, betapa hebatnya pelatih yang kami miliki, betapa hebatnya tim yang kami miliki, dan sepak bola positif yang kami mainkan," ujarnya.
PSG satu dari dua tim Eropa yang belum terkalahkan sepanjang musim 2022/23 bergulir. Les Parisiens berdiri sejajar dengan Benfica.