Melalui arti verba (kata) pada era cave life (masa manusia menghuni gua):
Klender: keluar gua.
Sekot: masuk gua
Ngebak: mandi
Buang hajat: Modol
Tidur: molor
Jalan: tatah
Makan: madang
Beranak: brojol
Mati: ngegojot
Bakar (masak) sebelumnya ngabu. Asal kata apuy, metatesis p dan b.
Bang: memanggil
Hunian: blandong
Duduk: deprok
Bo: menghuni
Rong: melihat
Lio: sarang/tempat
Beton: batu
Pol: pohon
Berek: teriak.
Lingua franca native Jakarta, penuturnya?
Kampung-kampung pesisir dari Yapat sampai Kamal Muara.
Ke selatan dati Gedong Panjang. Brok, Kota Inten, Bandenfan dan Gang Boncel. Pejagalan, Pekojan.
Ke timur. Beos, Kebon Pisang, Kalimati.
Kapan bahasa Melayu?
Penyebaran bahasa Melayu seiring perkembangan zona ekonomi di Indonesia sekitar IX M.
Titik sebar bahasa Melayu di Jakarta di Labuhan Kalapa, Roa Malaka, Rorotan Malaka, Kampung Melayu Mester dan Kampung Melayu Tangerang XIII M. Mereka asal Champa, Kompong Chom, Malai Ur yang berbahasa Melayu.
Penulis: Ridwan Saidi, Budayawan Betawi dan Sejarawan