REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Juventus akan menghadapi Nantes pada play off babak 16 besar Liga Europa. Semestinya undian ini menguntungkan Juve.
Ada beberapa faktor yang membuat Bianconeri layak diunggulkan. Pertama dari segi pengalaman di benua biru. Si Nyonya salah satu klub dengan sejarah mentereng.
Jauh berbeda dengan calon lawan mereka. Berikutnya, jika berkaca pada situasi terkini, pasukan hitam putih mulai bangkit. Sementara La Maison Jaune porak poranda di Ligue 1 Prancis.
Anak asuh Antoine Kombouare tertahan di tangga ke-16 klasemen sementara. Namun wakil Presiden Juventus, Pavel Nedved enggan terlena pada fakta tersebut. Lagi pula, pertandingan antara kedua tim, berlangsung beberapa bulan lagi.
"Kami memiliki waktu untuk mempersiapkan diri dengan baik untuk dua pertandingan ini. Posisi buruk Nantes di klasemen (Ligue 1) tidak begitu berarti karena play-off dimainkan pada Februari (2023), dan itu tidak akan mudah," kata Nedved, dikutip dari laman resmi klubnya, Selasa (8/11/2022).
Ia fokus pada situasi di timnya. Juve mulai akrab dengan kemenangan. Bianconeri baru saja meraih 12 poin dari empat pertandingan Serie A.
Selama periode tersebut, si Nyonya Tua mencetak mencetak delapan gol, dan tidak kebobolan. Sebuah statistik positif. Sayangnya, masih banyak penggawa Juventus yang mendekam di ruang perawatan.
Keadaan demikian, membuat pelatih Massimiliano Allegri sempat kesulitan berkreasi. Tapi kini beberapa sudah mulai pulih. Sederet jugador belia juga tampil apik ketika dipercayakan.
"Kami melihat sisi positifnya. Badai cedera membuat pemain muda kami bermain terus menerus. Sangat penting bagi Juventus untuk memasukkan mereka ke tim utama," ujar Nedved.
Juve sedang mempersiapkan diri jelang gioranata ke-14 Serie A kontra Hellas verona. Duel tersebut berlangsung di Stadion Marcantonio Bentegodi, Verona, Jumat (11/11) dini hari WIB.