Selasa 08 Nov 2022 11:29 WIB

Buntut Pencurian di Sekolah, Penjagaan Sekolah Diminta 24 Jam

Penjagaan di sekolah yang dibobol maling di Bogor hanya dilakukan hingga sore hari.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Ratna Puspita
Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bogor akan meminta sekolah agar dijaga 24 jam menyusul pencurian yang terjadi di SDN 04 Cihideung Ilir, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor.
Foto: Foto : MgRol_93
Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bogor akan meminta sekolah agar dijaga 24 jam menyusul pencurian yang terjadi di SDN 04 Cihideung Ilir, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bogor akan meminta sekolah agar dijaga 24 jam menyusul pencurian yang terjadi di SDN 04 Cihideung Ilir, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor. Permintaan itu setelah ia mendatangi SDN 04 Cihideung Ilir dan menemukan penjagaan sekolah tersebut hanya dilakukan hingga sore hari.

Kadisdik Kabupaten Bogor Juanda Dimansyah mengatakan, ia akan membuat surat tindak lanjut terhadap kejadian tersebut. “Nanti akan saya buatkan surat edaran (SE) kepada kepala sekolah. Otomatis itu pasti (meminta sekolah dijaga 24 jam),” ujarnya, Selasa (8/11/2022).

Baca Juga

Juanda memperkirakan, maling yang beraksi di SDN 04 Cihideung Ilir merupakan pencuri profesional. Sebab, di kontrakan yang menjadi lokasi penangkapan empat tersangka, polisi menemukan perkakas dan berbagai macam senjata tajam.

Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan mengimbau agar para kepala sekolah menjaga keamanan di sekolahnya masing-masing. Tidak hanya terhadap aset berupa barang-barang berharga, melainkan juga dokumen-dokumen yang bersifat rahasia.

“Karena di sekolah banyak data penting, ada komputer ada data, ya pencuri kan mungkin bukan pencuri biasa, bisa aja pencuri data gitu karena liat itu tidak dijaga,” tegasnya.

Karena itu, Iwan meminta Disdik Kabupaten Bogor membuat surat edaran untuk para kepala sekolah agar melakukan penjagaan di sekolah lebih ketat lagi. Di samping itu, Iwan meminta ada kegiatan perlindungan masyarakat (linmas) berupa kegiatan keliling desa seperti ronda malam, untuk melakukan kontrol wilayah, termasuk terhadap sekolah.

“Tapi, kalau kemarin itu yang ada kejadian, ya, mungkin untuk pengetatan di sekolah ya, kami juga ingin tahu apakah tidak ada keamanan di sekolah atau bagaimana sehingga ada barang-barang yang memang penting bagi kita, dicuri. Akan jadi evaluasi bagi kami,” ujarnya.

Unit Reskrim Polsek Ciampea menangkap maling pembobol SDN 04 Cihideung Ilir, Desa Cihideung Ilir, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, yang beraksi pada pekan lalu. Aksi pencurian tersebut sempat viral lantaran para pelaku meninggalkan coretan di dinding bak gangster.

“Empat dari lima tersangka ditangkap tim penyidik Polsek Ciampea,” kata Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin kepada wartawan di Cibinong, Kabupaten Bogor, Selasa (8/11/2022).

Iman menyebutkan, empat pelaku yang ditangkap berinisial MA (17 tahun), MI (16), DH (17), dan KW (20). Sementara, satu orang berinisial G masih dalam pengejaran.

Iman menjelaskan, para tersangka menjebol pintu belakang dan jendela sekolah, mulai dari kantor guru dan masuk ke dalam mengambil beberapa peralatan elektronik seperti laptop, printer, projector, tabung gas, serta dispenser. “Mereka melalukan pencuriannya malam hari dengan mencongkel menggunakan sajam dan linggis,” ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement