REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Warga ibu kota, siapa yang tidak tahu dengan Simpang Susun Semanggi? Bentuknya yang unik dan rumit menjadi perhatian masyarakat pada masa pembangunannya. Diklaim sebagai jembatan lengkung terpanjang di atas jalan tol dalam kota, Simpang Susun Semanggi dibangun menggunakan kombinasi teknologi canggih yang baru pertama kali diterapkan di Indonesia.

Di balik semua itu, diperlukan peran seorang praktisi teknik sipil yang brilian dalam merancang Simpang Susun Semanggi. Tidak hanya jembatan seperti Simpang Susun Semanggi saja, seorang praktisi teknik sipil juga merancang dan menyupervisi pembangunan infrastruktur seperti jalanan, bangunan, terowongan, bandara, bendungan, dan lainnya.

Maka dari itu, calon praktisi teknik sipil akan dibekali pengetahuan dasar seperti matematika dan fisika, sehingga siap dalam menjawab beragam kebutuhan dan tantangan di dunia teknik sipil. Alasan tersebut menjadikan lulusan dari jurusan Teknik Sipil akan terus dibutuhkan, terutama untuk memajukan perkembangan dunia di masa depan.

Selain itu ilmu teknik sipil juga dinilai akan terus mengalami perkembangan yang diiringi dengan kemajuan teknologi. Hal inilah yang menjadi daya tarik mengapa jurusan Teknik Sipil diminati oleh generasi muda yang bertekad ingin melahirkan karya hebat bagi masyarakat dan bangsa.