Selasa 08 Nov 2022 15:20 WIB

Staf Ahli: BUMN Pikul Tiga Peran Utama dalam G20

G20 jadi kehormatan Indonesia dan ajang BUMN untuk Go Global

Petugas melintas di area Terminal Kedatangan Internasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali. Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berkomitmen penuh menyukseskan gelaran KTT G20. Tenaga Ahli Menteri BUMN didang Global Value Chain sekaligus Ketua Tim PMO G20 Reynaldi Istanto menjelaskan sejumlah peran strategis BUMN dalam perhelatan KTT G20.
Foto: ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Petugas melintas di area Terminal Kedatangan Internasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali. Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berkomitmen penuh menyukseskan gelaran KTT G20. Tenaga Ahli Menteri BUMN didang Global Value Chain sekaligus Ketua Tim PMO G20 Reynaldi Istanto menjelaskan sejumlah peran strategis BUMN dalam perhelatan KTT G20.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berkomitmen penuh menyukseskan gelaran KTT G20. Tenaga Ahli Menteri BUMN didang Global Value Chain sekaligus Ketua Tim PMO G20 Reynaldi Istanto menjelaskan sejumlah peran strategis BUMN dalam perhelatan KTT G20.

Berdasarkan keputusan presiden nomor 3 tahun 2022 tentang perubahan kedua atas keputusan presiden nomor 12 tahun 2021 tentang panitia penyelenggaraan presidensi G20 Indonesia, Rey menyebut BUMN memiliki tiga peran utama dalam KTT G20 yakni logistik dan infrastruktur, komunikasi dan media, serta asistensi dan kemitraan.

"G20 merupakan kehormatan bagi Indonesia dan momentum kesempatan BUMN untuk Go Global," ujar Rey saat Ngobrol Pagi BUMN bertajuk "Peran Strategis BUMN di Perhelatan G20 di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (8/11/2022).

Untuk sektor logistik dan infrastruktur, Rey mengatakan, BUMN berperan dalam mengangkat urgensi dari topik prioritas G20 yakni transisi energi berkelanjutan dengan mendukung terciptanya electric vehicle ecosystem atau ekosistem kendaraan listrik dalam KTT G20. Rey menyampaikan BUMN melalui INKA, PLN, Wijaya Karya, dan Pertamina menyiapkan 24 unit bus listrik, 66 unit motor listrik, dan penyediaan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) selama event berlangsung.

"BUMN juga mempersiapkan infrastruktur pendukung pelaksanaan G20 berupa keandalan pasokan listrik, konektivitas jaringan internet; airport, port, and venue hospitality; hingga pembenahan jalan tol,"

Rey mengatakan, BUMN juga berhasil menggelar ajang SOE International Conference pada 17-18 Oktober lalu. Menurut Rey, ajang konferensi BUMN dunia tersebut menghasilkan 50 lebih kerja sama nasional dan internasional dalam sejumlah sektor seperti energi, transportasi, logistik, jasa keuangan, pertambangan, pangan, kesehatan.

Tak hanya fokus pada isu ekonomi, lanjut Rey, BUMN juga menyelengarakan pertemuan para tokoh agama atau R20 dan Music20 atau M20. Rey menilai ajang tersebut menjadi komitmen BUMN dalam menyatukan dan meningkatkan interaksi antarwarga dunia dalam perhelatan rangkaian ajang G20.

"Bapak Menteri BUMN Erick Thohir mendorong perhelatan G20 bukan hanya event yang bersifat elitis, namun juga dapat membumi dan dirasakan masyarakat lewat M20 dan R20," kata Rey.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement