REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPKGBK) Rakhmadi Afif Kusumo menjamin kondisi Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), terutama rumput lapangan, tetap terjaga andai digunakan untuk konser musik.
"Kami sudah melakukan riset terkait penutup rumput lapangan. Kami pun menggunakan 'grass cover' berkualitas internasional buatan Korea Selatan, Amerika Serikat dan Inggris," kata Rakhmadi di Jakarta, Selasa (8/11).
Di stadion itu, penutup lapangan tersebut digunakan dalam rentang waktu tertentu untuk mempertahankan kualitas rumput "zeon zoysia" yang disebut-sebut salah satu jenis rumput terbaik di dunia untuk lapangan sepak bola.
Itulah yang membuat Rakhmadi yakin konser Blackpink dan Raisa tak akan menurunkan kualitas lapangan stadion GBK dalam Piala Dunia U-20 2023.
"Pemakaian penutup rumput maksimal lima hari. Kami sudah menyampaikannya ke EO (penyelenggara acara). Kemudian, kami juga meminta EO untuk menggelorakan semangat bahwa Indonesia akan melaksanakan Piala Dunia U-20 2023 dan mengingatkan mereka bahwa turnamen itu sangat besar," kata Rakhmadi.
Konser Blackpink dan Raisa belum dipastikan digelar di SUGBK setelah Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali menyatakan semua stadion untuk Piala Dunia U-20 2023 tak boleh digunakan untuk kegiatan-kegiatan mulai November 2022.
Konser Blackpink rencananya berlangsung pada 11-12 Maret 2023, sementara Raisa dijadwalkan tampil pada 25 Februari 2023.
Piala Dunia U-20 2023 akan dilaksanakan pada 20 Mei-11 Juni tahun depan di enam stadion yang meliputi SUGBK di Jakarta, Stadion Jakabaring di Palembang, Stadion Si Jalak Harupat di Bandung, Stadion Manahan di Solo, Stadion Gelora Bung Tomo di Surabaya dan Stadion Kapten I Wayan Dipta di Bali.
FIFA sudah menyatakan 14 hari sebelum Piala Dunia U-20 pada 2023 stadion-stadion tidak boleh dipakai, baik untuk kegiatan olahraga maupun nonolahraga.