Pasar Pagi Tumenggungan Bakal Dipindah, Dibangun Pasar Induk
Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Yusuf Assidiq
Bupati Kebumen Arif Sugiyanto tengah meninjau pasar pagi Tumenggungan yang berada di Jalan Sukarno Hatta. | Foto: Dok. Pemkab Kebumen
REPUBLIKA.CO.ID, KEBUMEN -- Dalam rangka penataan wajah kota agar terlihat rapih dan bersih, Pemerintah Kabupaten Kebumen berencana memindahkan pedagang Pasar Pagi Tumenggungan yang berada di Jalan Sukarno Hatta ke Stanplat Colt Kebumen.
Bupati Kebumen Arif Sugiyanto bahkan sudah melakukan pengecekan di lokasi. Menurutnya, Stanplat Colt sangat repesentatif untuk dijadikan pasar pagi, mengingat areanya cukup luas. Di samping itu, sekaligus bisa untuk menghidupkan kembali perekonomian di Stanplat Colt yang saat ini terlihat sepi.
"Pasar pagi ini akan kita pindah ke Stanplat Colt, jadi mereka nanti lebih leluasa dalam berjualan, bongkar muat segala macam, tidak di tepi jalan. Kalau di Tumenggungan waktunya kan terbatas, jam 7 sampai jam 8 itu sudah harus tutup," ujar bupati, Selasa (8/11/2022).
Dengan dipindah ke Stanplat Colt, bupati yakin perekonomian semakin tumbuh pesat di sana. Sebab, banyak ruko-ruko di Stanplat Colt yang saat ini tutup.
"Saya yakin begitu dipindah, ruko-ruko akan pada buka kembali, kalau sekarang kondisinya banyak yang tutup," imbuh dia.
Bukan hanya pasar pagi, pihaknya menginginkan agar Stanplat Colt akan dijadikan Pasar Induk, mengingat di Kebumen sendiri belum ada Pasar Induk.
Kemudian, pihaknya pun merencanakan renovasi atau pembangunan Stanplat Colt agar terlihat lebih rapih, karena banyak bangunan yang sudah mulai rapuh atau rusak.
"Sementara yang ada dulu, insya Allah 2023 kita renovasi. Tapi untuk pemindahan Pasar Pagi Tumenggungan insya Allah tahun ini," tambah bupati.
Pemerintah, kata bupati, lebih dulu akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat, khususnya kepada pedagang Pasar Pagi Tumenggungan. Mau tidak mau pasar pagi tersebut memang harus dipindah, mengingat kondisinya semakin sempit.
"Perlahan kita sosialisasikan dulu ke masyarakat, tujuannya bukan untuk apa-apa, kita ingin menjaga wajah kota ini semakin bersih, rapih, dan aman. Kita percaya masyarakat bisa memahami apa yang menjadi niat baik pemerintah," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
