Selasa 08 Nov 2022 19:32 WIB

Pemkot Sukabumi akan Bangun Museum KH Ahmad Sanusi

KH Ahmad Sanusi dianugerahi gelar pahlawan nasional

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Nur Aini
Mensesneg Pratikno (kelima kiri) berfoto bersama dengan keluarga lima pahlawan nasional usai acara penganugerahan di Istana Negara, Jakarta, Senin (7/11/2022). Presiden Joko Widodo menganugerahkan gelar pahlawan nasional kepada almarhum Dr. dr. H.R. Soeharto asal Jawa Tengah, almarhum K.G.P.A.A. Paku Alam VIII asal DIY, almarhum dr. Raden Rubini Natawisastra dari Kalimantan Barat, almarhum H. Salahuddin bin Talibuddin dari Maluku Utara serta almarhum K.H. Ahmad Sanusi dari Jawa Barat.
Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Mensesneg Pratikno (kelima kiri) berfoto bersama dengan keluarga lima pahlawan nasional usai acara penganugerahan di Istana Negara, Jakarta, Senin (7/11/2022). Presiden Joko Widodo menganugerahkan gelar pahlawan nasional kepada almarhum Dr. dr. H.R. Soeharto asal Jawa Tengah, almarhum K.G.P.A.A. Paku Alam VIII asal DIY, almarhum dr. Raden Rubini Natawisastra dari Kalimantan Barat, almarhum H. Salahuddin bin Talibuddin dari Maluku Utara serta almarhum K.H. Ahmad Sanusi dari Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Pemkot Sukabumi akan membangun museum KH Ahmad Sanusi yang baru saja dianugerahi gelar pahlawan nasional oleh pemerintah pusat. Rencananya museum itu akan berisi peninggalan almarhum KH Ahmad Sanusi berupa karya tulis dan lainnya.

Sebelumnya, penganugerahan gelar pahlawan nasional oleh pemerintah pusat kepada tokoh pejuang dan ulama KH Ahmad Sanusi diberikan Presiden Joko Widodo pada Senin (8/11/2022). ''Kami inisiasi sejak awal pembangunan museum KH Ahmad Sanusi,'' kata Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi, di Ponpes Syamsul Ulum Kota Sukabumi, Selasa (8/11/2022). Rencananya peninggalan karya KH Ahmad Sanusi akan mengisi museum tersebut.

Baca Juga

Sebab, kata Fahmi, setelah jadi pahlawan nasional maka karya KH Ahmad Sanusi bukan lagi peninggalan keluarga tapi bagi umat dan bangsa. Dalam museum itu juga akan dibangun monumen.

Saat ini, kata Fahmi, pihaknya akan memperbaiki makam KH Ahmad Sanusi sehingga layak dan menjadi lokasi ziarah. Di sisi lain, nama KH Ahmad Sanusi juga menjadi nama jalan di Kota Sukabumi dan terminal tipe A kota Sukabumi. "Takdir Allah SWT, sehingga bisa bersilaturahmi dan jadi kebahagiaan dengan diberikannya gelar pahlwan nasional kepada KH Ahmad Sanusi,'' ujar Fahmi.

Fahmi menuturkan, peninggalan karya KH Ahmad Sanusi kini menjadi milik ummat dan akan didorong semakin dicintai. Bahkan, rencananya akan dibangun Museum KH Ahmad Sanusi yang jadi ikon peradaban. "Pesan kedepan jangan hanya berbangga tokoh kita jadi pahlwan nasional, akan tetapi mampu meneladani dan melanjutkan, menghidupkan semanbat yanh ditunjukkan KH Ahmad Sanusi,'' kata Fahmi. 

Ahli waris almarhum KH Ahmad Sanusi yakni Hj Neni Fauziyah, M.Ag, yang juga Ketua Yayasan Ponpes Syamsul Ulum Gunungpuyuh menyampaikan, pihaknya menyambut baik rencana pembangunan museum KH Ahmad Sanusi. ''Kami sangat senang dengan jalan itu karya beliau dapat terawat. Kalau oleh keluarga belum tenru sehingga mendukung,'' kata dia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement