REPUBLIKA.CO.ID, SOLO–Bertepatan gerhana bulan total pada Selasa (9/11/2022), sekitar 2.200 santri Pondok Pesantren Modern Islam Assalam ikut mengamati proses berlangsungnya. Selain itu, mereka juga menggelar shalat gerhana berjamaah.
Kepala Pusat Astronomi Ponpes Assalam Sukoharjo, AR Sugeng Riadi, mengatakan bahwa ketika memasuki waktu magrib cuacanya masih gerimis.
Namun, selepas sholat Magrib dan shalat gerhana sisa-sisa totalitas atau warna merah masih dapat terlihat. Pasalnya awan mendung semakin menyingkir.
"Setelah mereka sholat di masjid sekitar 2.200 santri juga ikut observasi gerhana bulan pada malam hari ini. Sedangkan untuk santri yang tergabung dalam observatory shalat di gedung ini," kata Sugeng, Selasa (8/11/2022).