Rabu 09 Nov 2022 16:23 WIB

Pertamina Ingin Menjadi Pemain Kelas Dunia Hasilkan Listrik Berbasis Panas Bumi

Indonesia mempunyai potensi hampir 24 GW panas bumi,

Red: Hiru Muhammad
Pertamina (Persero) ingin menjadi pemain kelas dunia untuk menghasilkan listrik hijau berbasis tenaga panas bumi. Itu dilakukan dengan mengupayakan sejumlah pengembangan inovasi teknologi untuk peningkatan pemanfaatan panas bumi.
Foto: istimewa
Pertamina (Persero) ingin menjadi pemain kelas dunia untuk menghasilkan listrik hijau berbasis tenaga panas bumi. Itu dilakukan dengan mengupayakan sejumlah pengembangan inovasi teknologi untuk peningkatan pemanfaatan panas bumi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Pertamina (Persero) ingin menjadi pemain kelas dunia untuk menghasilkan listrik hijau berbasis tenaga panas bumi. Itu dilakukan dengan mengupayakan sejumlah pengembangan inovasi teknologi untuk peningkatan pemanfaatan panas bumi.

"Kami mempunyai tujuan untuk menjadi pemain kelas dunia untuk panas bumi. Ada peluang, karena masih kurang dari sepuluh persen yang dimanfaatkan dari total potensi yang dimiliki Indonesia," kata Senior Vice President Research Technology and Innovation Pertamina, Oki Muraza, dalam diskusi di Paviliun Indonesia di COP-27, Sharm el Sheikh, Mesir pada Selasa, 8 Oktober 2022.

Baca Juga

Indonesia mempunyai potensi hampir 24 GW panas bumi, sementara hanya kurang dari 10 persen dari potensi tersebut yang baru dimanfaatkan sehingga masih ada peluang yang besar untuk lebih meningkatkan kapasitas pemanfaatan panas bumi dalam menghasilkan listrik hijau. 

Selain untuk meningkatkan bauran energi terbarukan dalam proporsi energi listrik nasional Indonesia, upaya peningkatan kapasitas listrik berbasis panas bumi juga mendukung target Indonesia untuk mencapai emisi nol bersih pada 2060.