Rabu 09 Nov 2022 17:42 WIB

PTPN III (Persero) Berperan Tingkatkan Daya Saing dan Profesionalitas Guru

Kegiatan pelatihan ini diikuti lebih dari 1.000 guru di 6 provinsi

Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) turut serta mendorong peningkatan daya saing dan profesionalitas guru, melalui program Bakti BUMN untuk Guru yang dilaksanakan di wilayah Sumatera Utara pada Selasa-Rabu (11-12/10/2022).
Foto: a
Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) turut serta mendorong peningkatan daya saing dan profesionalitas guru, melalui program Bakti BUMN untuk Guru yang dilaksanakan di wilayah Sumatera Utara pada Selasa-Rabu (11-12/10/2022).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) turut serta mendorong peningkatan daya saing dan profesionalitas guru, melalui program Bakti BUMN untuk Guru yang dilaksanakan di wilayah Sumatera Utara pada Selasa-Rabu (11-12/10/2022).

Bakti BUMN untuk Guru merupakan  bentuk  tanda  jasa  untuk  para  guru melalui Pelatihan Pendidikan Profesi Guru yang dilaksanakan oleh kolaborasi 48 BUMN. Kegiatan tersebut digelar secara serentak pada 11-12  Oktober  2022  di  6  lokasi, yaitu  Jawa  Barat,  Sumatera  Utara,  Sumatera  Selatan, Lampung, Maluku, dan Nusa Tenggara Timur. 

Baca Juga

"Kegiatan ini sejalan dengan fokus utama program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL)  BUMN, dimana di dalamnya selain  terkait lingkungan  dan  UMKM, juga ada sektor pendidikan," ujar Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), Mohammad Abdul Ghani.  

Dalam kegiatan ini, lanjut Abdul Ghani, PTPN III (Persero) bersama sejumlah BUMN lain yang menjadi PIC di wilayah Sumut, diberikan mandat untuk memberikan pelatihan pendidikan profesi guru kepada 200-500 peserta dan penggantian biaya ujian sertifikasi kepada 405 orang. "Pelatihan ini bertujuan untuk membekali para guru agar siap dan matang menghadapi ujian  sertifikasi  profesi," ujarnya.

Sementara itu, Menteri BUMN Erick Thohir dalam peluncuran Program Bakti BUMN untuk Guru beberapa waktu lalu menegaskan komitmennya  terhadap  dunia  pendidikan  Indonesia.  "Guru adalah pahlawan bangsa yang tentunya harus memiliki tanda jasanya," ujarnya.

BUMN, lanjut Erick, menaruh perhatian kepada guru, salah satunya dengan bantuan terhadap sertifikasi guru sebagai penanda keseriusan untuk bersama terus meningkatkan kemampuan dalam sektor pendidikan, seiring kemajuan zaman dan perkembangan SDM Indonesia.

Erick  menyampaikan, kegiatan  pelatihan  ini  diikuti oleh  lebih  dari 1.000 guru  di  6  provinsi yang hadir secara luring maupun daring. Menurutnya, program ini selaras dengan UU nomor 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen yang mengamanatkan seluruh guru sebagai  tenaga  profesional, wajib  memiliki  Sertifikasi  Profesi  Guru  yang  dilakukan  melalui sertifikasi pendidikan profesi guru.

"Besar harapan sumbangsih Bakti BUMN untuk Guru ini dapat turut mendorong optimalisasi potensi pendidik agar dapat mendampingi para siswa guna mewujudkan Indonesia yang maju, makmur, dan  mendunia.  Semoga  guru-guru  Indonesia  dapat  menjadi  pendidik  profesional demi kemajuan pendidikan Indonesia," kata Erick.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement