Rabu 09 Nov 2022 18:48 WIB

Ribuan Jurnalis Liput KTT G20 di Bali

Media center KTT G20 beroperasi mulai 13 sampai 17 November 2022.

Pengendara melintas di kawasan Nusa Dua, Badung, Bali, Ahad (6/11/2022). Ribuan Jurnalis Liput KTT G20 di Bali
Foto: ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Pengendara melintas di kawasan Nusa Dua, Badung, Bali, Ahad (6/11/2022). Ribuan Jurnalis Liput KTT G20 di Bali

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Komunikasi dan Informatika mengonfirmasi akan ada ribuan jurnalis yang datang langsung meliput Konferensi Tingkat Tinggi di Bali.

Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo Usman Kansong, saat acara virtual "Tata Laksana Peliputan KTT G20" mengatakan akan ada 2.051 jurnalis, baik nasional maupun internasional yang akan hadir langsung ke Bali.

Baca Juga

Usman juga mengatakan ada 82 jurnalis yang akan meliput secara virtual. Ribuan jurnalis yang meliput KTT G20 berasal dari 430 perusahaan media, sebanyak 71 adalah media nasional dan 364 internasional.

"Jumlah jurnalis yang terakreditasi (untuk peliputan KTT G20) adalah 2.133," kata Usman, Rabu (9/11/2022).

Kementerian Kominfo selaku penanggung jawab bidang komunikasi dan media Presidensi G20 Indonesia sudah menutup pendaftaran peliputan KTT G20 di Bali. Kementerian Kominfo menyatakan pusat media, media center, tempat jurnalis meliput KTT G20, beroperasi mulai 13 sampai 17 November 2022, pukul 08.00-22.00 WITA. Khusus untuk 15 November, pusat media buka mulai pukul 08.00 sampai 24.00 WITA. Pusat media berlokasi di The BICC/Westin Resort Nusa Dua Bali.

"Media center akan menyediakan bahan berupa siaran pers, infografis, video dan audio yang bisa diakses sesuai keperluan," kata Usman.

Jurnalis yang diizinkan masuk ke pusat media adalah mereka yang sudah mendaftar dan mendapatkan kartu liputan khusus KTT G20. Kartu itu bisa diambil di Courtyard Bali Nusa Dua Resort pada 10-15 November 2022.

Dalam keterangan pers pada September, Kementerian Kominfo menyediakan sekitar 96 komputer dan jaringan internet berkecepatan 1,5 GBps di pusat media. Pusat media KTT G20 juga memiliki fasilitas ruang konferensi pers berkapasitas 443 orang dan interpreter dalam lima bahasa. Mereka akan menyediakan siaran pers dalam bahasa Indonesia dan Inggris serta foto dan video clean feed supaya bisa digunakan untuk keperluan penyiaran.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement