REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) optimistis Polri dapat melaksanakan tugas pengamanan KTT G20 pada 15-16 November mendatang dengan sebaik-baiknya. Kompolnas menyatakan, Polri sudah teruji dalam melakukan pengamanan event-event besar baik nasional dan internasional, antara lain KTT ASEAN, Konferensi Asia Afrika, Asian Games, dan lain-lain.
“Kompolnas berharap Polri dapat mengatasi gangguan keamanan sekecil apapun,” kata Komisioner Kompolnas Poengky Indarti dalam siaran pers yang diterima Republika, Rabu (9/11/2022).
Apalagi, ia mengatakan, Survei Gallup yg diluncurkan baru-baru ini menempatkan Polri pada peringkat lima kepolisian terbaik di dunia. “Kompolnas mengapresiasi Polri atas prestasinya ini,” kata dia.
Sebagai pengawas eksternal Polri, ia mengatakan, Kompolnas telah melakukan pengawasan saat persiapan pengamanan serta telah mendapatkan paparan terkait Rencana Pengamanan KTT G20. “Kompolnas juga akan melakukan pengawasan pelaksanaan pengamanan di Bali,” kata dia.
Kompolnas juga mengharapkan kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk membantu Pemerintah dalam menyukseskan pelaksanaan KTT G20. “Nama baik dan kehormatan Negara dan Bangsa jika KTT G20 berjalan lancar dan sukses adalah tanggung jawab kita semua,” kata dia.
Sementara itu, Pengasuh Pondok Pesantren Alif Baa Banjarnegara Khayatul Makki atau Gus Khayat mengajak masyarakat Indonesia untuk bersama-sama menjaga situasi saat pelaksanaan KTT G20. "Mari bersama-sama kita sukseskan acara KTT G20," kata Gus Khayat.
Ia menyampaikan, KTT G20 di Bali merupakan momentum tepat bagi Indonesia untuk meningkatkan sektor perekonomian. Gus Khayat menambahkan, KTT G20 akan membawa dampak positif bagi perekonomian Indonesia.
"Terutama sektor wisata, karena akan banyak pertumbuhan ekonomi, maka akan mendorong lapangan kerja di berbagai sektor," kata Gus Khayat.