REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) atau Bandara Kertajati mulai menggeliat seiring kembali dibukanya penerbangan untuk umrah. Namun, Wakil Ketua DPRD Jabar Ineu Purwadewi Sundari meminta pada pemerintah pusat agar segera mempercepat akses menuju Bandara Kertajati. Yakni, Jalan Tol Cileunyi–Sumedang–Dawuan (Cisumdawu). Karena, jika warga harus melewati jalur biasa melalui Cadas Pangeran, Sumedang saat ini terbilang rawan.
"Beberapa pekan lalu juga longsor, saya kemarin reses memang jalur tersebut sudah kembali normal. Namun potensi longsor di sana masih ada dan harus segera diantisipasi dan harus ada jalan alternatif lain," ujar Ineu, Rabu (9/11/2022).
Ineu mengatakan, pihaknya sudah melakukan kunjungan ke Tol Cisumdawu beberapa pekan lalu, di sana masih ada sisa-sisa pekerjaan. Ia, pernah melalui sesi 1-2-3 dan sudah selesai. Tapi karena ada longsor di sesi 2 sehingga yang baru bisa dilalui baru sesi 1 sampai Pamulihan yang dibuka.
"Saya berharap sesi 2-3 yang sudah siap ini bisa aktifkan bisa digunakan, kemudian menyusul sesi 4-5-6 dengan demikian dapat dituntaskan sehingga dari Bandung ke Majalengka Kertajati cukup 40 menit," katanya.
Ineu berharap akhir tahun ini Tol Cisumdawu bisa digunakan sehingga bisa mempercepat akses menuju bandara dan mendukung perjalanan umrah bahkan haji dari Jabar. "Saya berharap tol bisa dipercepat dan harapan masyarakat bisa Umroh melalui bandara kesayangan masyarakat Jabar Kertajati dilancarkan," katanya.