Kamis 10 Nov 2022 00:25 WIB

Mundurnya Tim Suzuki Telah Merusak Musim Joar Mir

Mir sudah memulai hidup barunya dengan Honda pada tes hari Selasa (8/11/2022).

Rep: Fitriyanto/ Red: Endro Yuwanto
Pembalap MotoGP Spanyol Joan Mir dari Tim Suzuki Ecstar pada balapan musim 2022.
Foto: EPA-EFE/CLAUDIO GIOVANNINI
Pembalap MotoGP Spanyol Joan Mir dari Tim Suzuki Ecstar pada balapan musim 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembalap Spanyol, yang berniat untuk tetap di Suzuki pada 2023 sebelum Suzuki memutuskan mundur, menandatangani kontrak untuk menjadi rekan senegaranya, Marc Marquez, di Repsol Honda. Ia menyatakan bahwa kejutan mundurnya Suzuki dari MotoGP telah merusak musimnya.

"Ini mempengaruhi saya mungkin lebih dari yang saya harapkan," kata Mir dilansir Crash, Rabu (9/11/2022). “Tapi ini balapan dan ini adalah kehidupan profesional saya, jadi saya perlu belajar dari tahun ini untuk mencoba mengelola situasi seperti ini dengan cara yang lebih baik."

Baca Juga

Mir awalnya merasa semuanya baik-baik saja dan merasa dikelilingi orang-orang hebat di tengah kejuaraan, serta tumbuh dewasa. "Tapi kemudian, di saat-saat sulit ketika motivasinya berkurang, saya mungkin sedikit lebih terpuruk daripada yang seharusnya. Jadi ini adalah sesuatu yang perlu saya pelajari untuk tahun depan.”

Mir dan Marquez akan berada di antara empat juara kelas utama di grid tahun depan, bersama Fabio Quartararo dan juara dunia 2022 yang baru dinobatkan Francesco Bagnaia.

“Mereka berdua membuat musim yang hebat,” kata Mir tentang pertarungan gelar Quartararo-Bagnaia. “Pecco membuat kesalahan di paruh pertama musim, lalu sedikit di paruh kedua, tetapi dia menunjukkan bahwa dia selalu yang tercepat. Dan dalam kasus Fabio, dia memulai dengan sangat baik, tetapi kemudian dia sedikit tersesat di bagian terakhir musim."

Mir dan rekan setimnya Alex Rins pada akhirnya menyelesaikan musim di urutan ketujuh dan ke-15 klasemen, dan sudah memulai hidup barunya dengan Honda pada tes hari Selasa (8/11/2022).

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement