Rabu 09 Nov 2022 23:43 WIB

Kasus Covid-19 Harian Tertinggi di DIY adalah Sleman

Kabupaten Sleman menyumbang penambahan kasus tertinggi di DIY yakni sebesar 50 kasus.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Andi Nur Aminah
Warga tanpa menggunakan masker saat berkunjung ke Malioboro, Yogyakarta, Ahad (6/11/2022). Tren kasus Covid-19 di Yogyakarta beranjak naik memasuki November, dengan penambahan kasus di atas 100 setiap harinya. Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X meminta masyarakat untuk memperketat protokol kesehatan kembali, serta mewaspadai lonjakan kasus Covid-19 seperti periode sebelumnya.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Warga tanpa menggunakan masker saat berkunjung ke Malioboro, Yogyakarta, Ahad (6/11/2022). Tren kasus Covid-19 di Yogyakarta beranjak naik memasuki November, dengan penambahan kasus di atas 100 setiap harinya. Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X meminta masyarakat untuk memperketat protokol kesehatan kembali, serta mewaspadai lonjakan kasus Covid-19 seperti periode sebelumnya.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 DIY kembali melaporkan peningkatan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di atas 100 kasus pada 9 November 2022. Kasus baru yang dilaporkan yakni mencapai 114 kasus.  

Kabupaten Sleman kembali menyumbang penambahan kasus tertinggi di DIY yakni sebesar 50 kasus. Sedangkan, 22 kasus disumbang Kota Yogyakarta, 20 kasus disumbang Kabupaten Bantul, 19 kasus disumbang Kabupaten Kulon Progo dan tiga kasus lainnya disumbang Kabupaten Gunungkidul.

Baca Juga

Seluruh kasus baru itu didapatkan dari hasil pemeriksaan yang dilakukan terhadap 1.162 orang di DIY. Dengan bertambahnya kasus tersebut, menjadikan total kasus di DIY sebesar 227.151 kasus per 9 November ini.

"Positivity rate harian per 9 November 9,81 persen dan kasus aktif saat ini tercatat sebanyak 1.555 kasus," kata Kepala Bagian Biro Umum Humas dan Protokol Setda DIY, Ditya Nanaryo Aji, Rabu (9/11/2022).

Dari kasus aktif yang saat ini tercatat, tidak seluruhnya dirawat di rumah sakit rujukan Covid-19. Pasalnya, kasus dengan gejala ringan atau pun tidak bergejala menjalani isolasi mandiri.

Dengan begitu, keterisian tempat tidur (bed) di rumah sakit rujukan penanganan Covid-19 hanya 220 bed untuk non critical masih. Total bed non critical yang disiapkan sendiri sebanyak total 1.166.

Artinya, bed occupancy rate (BOR) untuk bed non critical di DIY berada di angka 18,87 persen. Sementara, untuk bed critical yang terpakai sebanyak 34 bed dari total 137 bed yang disediakan. "BOR bed critical sebesar 24,82 persen," ujar Ditya.

Lebih lanjut, kesembuhan Covid-19 juga dilaporkan bertambah sebanyak 97 kasus. Puluhan kasus ini disumbang terbanyak oleh Bantul yakni 72 kasus.

Disusul Kota Yogyakarta yang menyumbang kesembuhan sebanyak 14 kasus, Sleman sebanyak sembilan kasus, dan Gunungkidul sebanyak dua kasus. Namun, di Kulon Progo dilaporkan nihil penambahan kasus sembuh.

Secara kumulatif, total kesembuhan Covid-19 di DIY sudah mencapai 219.602 kasus. Persentase kesembuhan di DIY sendiri saat ini sudah mencapai 96,68 persen.

Tidak hanya itu, kematian Covid-19 juga dilaporkan bertambah sebanyak tiga kasus pada 9 November ini. Tiga kasus tersebut dengan rincian satu kasus merupakan warga Bantul dan dua kasus lainnya merupakan warga Sleman.

"Sehingga, total kasus meninggal dunia menjadi 5.994 kasus, dengan persentase kematian sebesar 2,64 persen," jelasnya.

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement