Kamis 10 Nov 2022 04:45 WIB

NU Selenggarakan Porseni di Solo

Porseni NU merupakan rangkaian peringatan Satu Abad NU.

Ketua Panitia Pelaksana Porseni NU, KH. Nusron Wahid, berfoto bersama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, usai melakukan pertemuan, Rabu (9/11/2022).
Foto: istimewa/doc humas
Ketua Panitia Pelaksana Porseni NU, KH. Nusron Wahid, berfoto bersama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, usai melakukan pertemuan, Rabu (9/11/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nahdlatul Ulama (NU) akan menyelenggarakan Pekan Olah Raga dan Seni (Porseni) di Solo, Jawa Tengah pada 14-21 Januari 2023. Kegiatan ini merupakan rangkaian peringatan Satu Abad (100 tahun) NU.

“Ini merupakan satu dari sembilan rangkaian kegiatan memperingati Satu Abad  NU. Puncaknya akan diselenggarakan pada  7 Februari 2023,” kata Ketua Panitia Pelaksana Porseni NU, KH. Nusron Wahid, dalam siaran persnya, Rabu (9/11/2022).

Mengenai penyelenggaraan Porseni NU yang dilaksanakan pada 14-21 Januari 2023, menurut Nusron, karena mendekatkan dengan satu abad NU. Yaitu 16 Rajab 1444 Hijriyah atau bertepatan 7 Februari 2023.  "Maka kita laksanakan tiga minggu sebelum puncak peringatan satu abad NU di Jakarta," ujar Nusron. Sebelum kegiatan Nusron  bertemu Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, di Solo, Rabu (9/11/2022).

Panitia Porseni NU, kata dia, sowan ke Wali Kota Solo untuk membangun komunikasi persiapan, meminta ijin pelaksanaan, sekaligus minta dukungan. "Kami minta bantuan karena ngerepotin beberapa hal, baik tenaga, pikiran maupun tempat dan saran pertandingan untuk olah raga maupun seninya," paparnya.

Mengenai tempat kegiatan di Solo, Nusron menjelaskan pertama karena aksesnya gampang. Kedua, venuenya banyak; dan ketiga Solo berpengalaman dalam menggelar even-even besar. Menurutnya, banyak even yang sukses digelar di Solo, seperti ParaGames, Mukhtamar Muhammadiyah, termasuk Harlah GP Ansor.

"Selain itu (warga) Solo ramah-ramah, makanannya enak dan murah-murah. Teman-teman dari daerah pasti semangat dan bergairah ke Solo," kata Nusron.

Terkait peserta, Nusron Wahid menjelaskan Porseni NU akan diikuti lebih dari 5.200 atlet, 800 official, plus sekitar 7.000 panitia (meliputi perangkat pertandingan, wasit, tim medis, keamanan dan sebagainya). Jumlah ini belum termasuk penonton yang diprediksi akan membludak.

Dalam kegiatan Porseni NU, menurut dia, ada lima cabang olahraga dan dua seni. Untuk olahraga yaitu sepak bola, bola voli, bulu tangkis, pencak silat, gerak jalan, dan jalan sehat. Sedangkan dua unsur seni adalah qiroatul kitab kuning, dan sholawat serta hafalan Al-Quran.

"Total ada 58 medali emas, 58 perak, dan ratusan medali perunggu. Kepesertaan itu berbasis provinsi," papar Nusron Wahid.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyambut hangat dan antusias rencana pelaksanaan Porseni NU di Solo.Gibran juga memastikan Solo akan berusaha maksimal untuk menyukseskan agenda penting tersebut.

"Kita di Solo sangat terima kasih. Kegiatan Porseni NU akan kita support. Kita akan siapkan venue dengan baik, dan dinas-dinas terkait akan kita kerahkan untuk mendukung. Kita support semua untuk acara ini," ujar Gibran.

Gibran mengatakan Solo berharap acara bergengsi Porseni NU berjalan lancar, karena even seperti ini bisa menjadi pemicu pemulihan ekonomi pascapandemi. "Multiplier Effect (efek berantai, red) kegiatan seperti Porseni NU akan sangat luas sekali. Mungkin kepada seluruh rakyat akan dirasakan,” ujarnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement