Gubernur Minta Prokes Kembali Diperkuat
Rep: Bowo Pribadi/ Red: Muhammad Fakhruddin
Gubernur Minta Prokes Kembali Diperkuat (ilustrasi). | Foto: www.freepik.com
REPUBLIKA.CO.ID,SEMARANG -- Covid-19 varian baru Omicron XBB dilaporkan terdeteksi di Jawa Tengah, masyarakat diimbau tidak boleh lengah dan protokol kesehatan (prokes) harus kembali diperkuat sebagai ikhtiar untuk mengantisipasi penhebafan yang lebih luas.
"Saat ini sudah ditemukan enam orang pasien yang positif telah terinfeksi varian Omicron XBB," kata Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, di Semarang, Jawa Tengah, Rabu (9/11) malam.
Untuk itu, orang nomor satu di Provinsi Jawa Tengah ini kembali mengingatkan agar protokol kesehatan mulai diperketat kembali dan langkah- langkah untuk mempercepat vaksinasi booster juga bakal dilakukan.
"Saya juga ingin, vaksinasi booster juga dikebut dengan merelokasi vaksin ke daerah- daerah yang rajin melakukan vaksinasi Covid-19," tegasnya di sela menghadiri pembukaan Central Java Investmen Forum 2022 di Gumaya Tower Hotel, Semarang.
Menurut Ganjar langkah untuk mencegah penyebaran varian baru Omicron XBB yang lebih luas, ada dua strategi, yakni tertib masker dan teris memperluas cakupan vaksinasi booster.
Guna mendorong percepatan booster maka Pemprov Jawa Tengah harus kembali melakukan kebijakan realokasi untuk menolong kabupaten yang sudah rajin untuk memperluas cakupan vaksinasi booster.
Di satu sisi, untuk keteesediaan vaksin Covid 19 di Jawa Tengah tidak perlu diragukan lagi. Karena sudah dikirim kembali oleh Kementerian Keseha untuk booster,"sekarang kita genjot,” jelas Ganjar.
Ia juga menegaskan kepada seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Semarang agar melaksanakan imbauan tersebut. Sehingga akan tetap aman meskipun muncul varian baru.
"Isya Allah, kalau masyarakat disiplin, kumpul- kumpul tetap memekai masker,. "Kalau ini bisa dipatuhi mudah- mudahan di Kabupaten Semarang aman," unjarya.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah, Yunita Dyah Suminar mengatakan dari sejumlah sample yang dikirim ke laboratorium untuk dilakukan uji WGS, ada enam pasien di Jawa Tengah yang teridentifikasi varian XBB.
Dyah mengatakan, psien tersebut berasal dari Semarang, Jepara dan Grobogan. "Sementara itu dari data corona.jatengprov.go.id hingga Rabu sore pukul 17.00 WIB terungkap ada 3.440 kasus Corona aktif atau mengalami kenaik 394 kasus dari sebelumnya," lanjut Dyah.