Kamis 10 Nov 2022 07:13 WIB

Pakar Harap Kapolri Tingkatkan Reformasi Kultural Polri

Kapolri tak perlu ragu menindak tegas para anggota yang terlibat masalah hukum.

Red: Ratna Puspita
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo
Foto: Dok. Polri
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pakar hukum Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI) Suparji Ahmad berharap Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meningkatkan reformasi kultural di institusi Polri yang sudah berjalan baik saat ini. Suparji mengatakan, kapolri tak perlu ragu menindak tegas para anggota yang terlibat masalah hukum, baik itu bintara ataupun perwira.

"Sudah (berjalan reformasi di Polri), tapi harus ditingkatkan. Ada momentum yang baik. Manfaatkan sebaik mungkin," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (9/11/2022).

Baca Juga

Suparji pun menyinggung hasil survei Gallup, Inc. yang mendaulat Polri sebagai lembaga kepolisian terbaik di dunia urutan ke-5 menjadi kabar baik bagi bangsa Indonesia. Menurutnya, survei tersebut bisa menjadi modal untuk memulihkan reputasi Korps Bhayangkara.

"Ini modal yang sangat baik untuk memulihkan reputasi Polri, untuk menjadi lebih baik dan benar. Menjadi polisi modern dengan integritas, profesional dan egaliter," harapnya.